Gorontalo (ANTARA) - Kain sulaman Karawo Gorontalo mulai dilirik pengusaha Jakarta untuk dipasarkan pada stan department store Mal Sarinah.

"Pihak Mal Sarinah Jakarta melirik Karawo Gorontalo untuk dipasarkan pada stan Department Store miliknya. Saya sudah membahas tawaran ini, bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Provinsi Gorontalo," kata Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Drg Gamaria Purnamawati Monoarfa, di aula rumah jabatan Wakil Gubernur, di Gorontalo, Sabtu.

Ia bersyukur dan sangat cepat merespons kesempatan besar dari pihak Mal Sarinah memberi peluang bagi Gorontalo untuk menyajikan baju-baju dari para perajin sulaman Karawo.

"Ini dampak dari keikutsertaan kita dalam ajang Indonesia Fashion Week yang digelar Februari 2023 lalu, sehingga kain Karawo semakin terkenal di Indonesia," kata Gamaria.

Pihak Mal Sarinah Jakarta menyediakan fasilitas stan secara gratis kepada Dekranasda dan APPMI Gorontalo untuk memajang produk kerajinan Karawo.

Gamaria berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para perancang Gorontalo untuk meningkatkan ekonomi dan daya saing kain sulaman Karawo.

"Insya Allah secepatnya kami akan menempati stan itu. Saya berharap awal bulan depan, karena mereka sudah menanyakan kapan kami akan mulai memasarkan produk Karawo," katanya pula.

Ketua APPMI Provinsi Gorontalo Agus Lahinta mengatakan bahwa pengurus siap memanfaatkan peluang tersebut dan akan menampilkan desain serta warna yang khas.

Kesempatan ini menurutnya membawa keuntungan, keistimewaan dan kemudahan bagi pelanggan di sana untuk memesan Karawo.

Selain persiapan pemasaran produk Karawo di Mal Sarinah Jakarta, dibahas pula kesiapan pemasaran Karawo di Ehime, Jepang, dan pelaksanaan karnaval Karawo.

Rencananya, akan ada 40 baju ditambah beberapa tas sulaman Karawo disiapkan untuk dipasarkan di Mal Sarinah Jakarta.
Baca juga: Desainer Gorontalo juarai Indonesia Young Fashion Designer Competition
Baca juga: Dekranasda Gorontalo sebut tidak mudah karawo tampil di IFW