Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham emiten yang diperdagangkan di pasar modal domestik dinilai masih punya daya tarik sehingga memicu investor asing menempatkan dananya.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito di Jakarta, Kamis mengatakan, investor asing masih menaruh kepercayaan terhadap industri pasar modal domestik seiring dengan kinerja emiten yang tumbuh.

"Dari awal tahun ini, aksi beli bersih asing mencapai Rp2,52 triliun per 9 Januari 2013. Hal itu tentu cerminan kepercayaan investor asing di saham-saham Indonesia," ujar dia.

Ia mengharapkan, sentimen positif dari pelaku pasar saham asing itu dapat mendorong investor domestik untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik juga dinilai menjadi salah satu faktor yang memberikan sentimen positif untuk investor asing sehingga menempatkan dananya di Indonesia.

Managing Director PT Valbury Securities, Johanes Soetikno mengaku masih optimistis bahwa dana asing masih akan masuk ke pasar modal Indonesia.

Ia mengatakan, selain pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada dalam posisi terbesar kedua dunia setelah China, pelaksanaan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) AS juga memberi sentimen positif.

"Quantitative easing kelebihan. Kalau kita lihat satu hinga dua pekan ini, investor asing masuk mencapai Rp2 triliun," ujarnya.

(KR-ZMF)