Jakarta (ANTARA News) - Mobil listrik dan hybrid punya satu masalah; terlalu hening tanpa bunyi mesin sehingga orang di luar kendaraan tak sadar ada mobil yang mendekat.
Badan Badan Keselamatan Nasional Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengusulkan mobil listrik harus lebih berisik pada kecepatan 29 km/j ke bawah.
Tujuannya, agar mobil listrik dan hybrid itu terdengar oleh pengendara sepeda dan pejalan kaki terutama mereka yang tuna netra, seperti dikutip seperti dikutip inautonews pada Kamis (10/1).
NHTSA memperkirakan peraturan itu bisa menyelamatkan nyawa 35 pejalan kaki setiap tahun dan mencegah 2.800 cedera.
"Proposal ini memungkinkan produsen mobil merancang suara mobil yang khas untuk setiap model. Hal itu untuk memberikan kesempatan bagi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan tunanetra
untuk mendeteksi kendaraan serta mengambil keputusan apakah aman untuk menyeberang jalan," Pejabat NHTSA David Strickland mengatakan dalam pernyataan itu.
NHTSA akan mengirimkan proposal kepada Pemerintah Federal hari ini. Setelah publikasi, masyarakat memiliki 60 hari untuk mengajukan masukan.
(adm)
Mobil listrik harus "berisik" demi keamanan pejalan kaki
10 Januari 2013 12:30 WIB
Mobil listrik yang populer di kalangan selebriti Amerika Serikat, Fisker Karma (fiskerautomotive)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: