London (ANTARA News) - Terus memotivasi diri sendiri lebih dulu ketimbang menuntut orang lain berbuat sesuatu menjadi energi pembaruan diri bagi striker Pantai Gading Gervinho.

Dengan memotivasi diri sendiri, Gervinho berjanji menghapus sejumlah kenangan pahit ketika membela negaranya saat melakoni Piala Afrika tahun lalu, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Striker Arsenal itu terus mencari untuk menemukan energi pembaruan diri, ketika ia gagal mengeksekusi tendangan penalti di laga final tahun lalu di Libreville.

Zambia akhirnya mengalahkan Pantai Gading dengan skor 8-7, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0.

Gervinho juga punya kenangan manis ketika ia mampu mencetak gol kemenangan ketika Pantai Gading mengalahkan Mali di semi final Piala Afrika 1992. Pantai Gading ketika itu akhirnya gagal menjadi juara.

Pada 2006, Pantai Gading kalah adu penalti dari Mesir, meski Gervinho yakin bahwa situasinya sungguh berbeda. Ia paham betul tekanan ketika mengambil tendangan penalti.

"Saya sangat bersemangat dan termotivasi ketimbang tahun lalu. Tahun lalu, kami gagal di final dan berharap betul suatu ketika dapat meraih trofi," kata Gervinho dalam laman Arsenal.

'Kami punya kesempatan meraih kemenangan. Jika (gagal mengeksekusi tendangan penalti pada tahun lalu), itu memang sungguh pengalaman berat," katanya.

"Saya tidak mencoba memikirkannya. Itu harusnya menjadi pengalaman berharga. Pengalaman itu dapat membuat kita merasa frustrasi. Tinggal sekarang, saya ingin memotivasi diri agar bangkit. Dan saya yakin saya mampu," katanya.

"Saya percaya diri dan percaya kepada kemampuan rekan satu tim. Tahun ini kami lebih bersatu. Kami belajar banyak dari kekalahan musim lalu. Kami berusaha menghindar dari tuntutan mengambil tendangan penalti, karena kami tidak punya pemain handal untuk melakukan tugas itu," katanya.

Pantai Gading dihuni oleh Didier Drogba dan Yaya Toure. Mereka mendapat tantangan dari Togo, Tunisia dan Aljeria.

Gervinho mengatakan ajang Piala Afrika menjadi kebanggaan bagi masyarakat Afrika.

"Kami akan berusaha memenangi setiap pertandingan. Yang kami pikirkan, dapat sampai ke ajang final, karena itu kami perlu memfokuskan diri di setiap pertandingan. Kami berusaha untuk tidak panik," kata Gervinho.
(A024)