"Sebelumnya nomor tersebut digunakan untuk kendaraan milik tersangka di mobil Innova hitam dan telah digunakan sejak Agustus 2022," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Trunoyudo menjelaskan untuk kasus ini David Yulianto menggunakan pelat palsu tersebut di mobil Mazda sejak Maret 2023.
"Jadi tersangka telah menggunakan nomor pelat palsu tersebut baru dua bulan untuk penggunaan mobil Mazda, " katanya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menyebut tersangka David Yulianto (32), sosok "koboi jalanan" yang viral karena bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas polisi palsu telah membeli senjata jenis air softgun seharga Rp3,5 juta kepada seseorang berinisial "E".
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa saudara E juga membuatkan nomor kendaraan dinas kepolisian kepada tersangka David.
"Tersangka membeli senjata dari pihak lain dengan inisial E, " kata Trunoyudo.
"Untuk nomor polisi tidak diperjualbelikan oleh saudara E kepada tersangka tetapi dibuatkan dan diberikan kepada tersangka, " katanya
Trunoyudo juga menjelaskan bahwa tersangka menggunakan nomor dinas kepolisian untuk menghindari ganjil genap.
Baca juga: Polisi jelaskan asal senjata "air gun" pelaku penembakan di gedung MUI
Baca juga: "Koboi jalanan" beli senjata & buat pelat palsu dari seorang inisial E
Baca juga: "Koboi Jalanan" pemakai pelat dinas palsu ditetapkan sebagai tersangka
Baca juga: Polisi jelaskan asal senjata "air gun" pelaku penembakan di gedung MUI
Baca juga: "Koboi jalanan" beli senjata & buat pelat palsu dari seorang inisial E
Baca juga: "Koboi Jalanan" pemakai pelat dinas palsu ditetapkan sebagai tersangka