Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan tidak menargetkan atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo untuk memecahkan rekor dunia pada Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup 2023 seri Indonesia.

Sebelumnya pada ajang IFSC World Cup 2023 seri Korea Selatan, Veddriq memecahkan rekor dunia sebagai atlet tercepat dengan torehan waktu 4,90 detik.

"Untuk Veddriq bisa mempertahankan catatan waktu saja sudah bagus. Karena bisa turun berapa detik saja untuk para atlet sudah luar biasa. Tidak ada target bagi dia untuk memecahkan rekor dunia lagi. Tapi targetnya lebih ke medali," kata Yenny Wahid saat ditemui pewarta di Jakarta, Jumat.

Torehan waktu 4,90 detik membuat Veddriq mempertajam catatan waktunya di babak kualifikasi dengan perolehan 4,98 detik. Waktu tersebut juga telah mengalahkan catatan waktu tercepat di dunia yang dicatatkan atlet Merah Putih lain Kiromal Katibin yang mencatatkan waktu 5,00 detik di IFSC World Cup 2022 seri Prancis.

"Veddriq itu menjuarai seri kejuaraan tahun lalu. Secara overall dia mendapatkan medali emas untuk perolehan poin. Nah jadi memang prestasi Veddriq ini cenderung lebih konstan dibandingkan rekan-rekannya yang naik turun. Tapi, di sinilah kami berharap bahwa Veddriq sendiri bisa dapat pertahankan prestasinya," imbuh Yenny.

Baca juga: FPTI minta atlet jaga fisik dan mental untuk raih prestasi

Yenny Wahid juga mengungkapkan kondisi terkini dari Kiromal Katibin yang sempat mengalami cedera pada ajang SEA Games Vietnam.

"Katibin itu mengalami cedera di SEA Games sehingga dia kemarin waktu kualifikasi (IFSC World Cup 2023 seri Korea Selatan) agak tersendat. Nah sekarang dia masih masa pemulihan," ungkap Yenny Wahid.

Meski begitu Kiromal Katibin saat ini berada dalam daftar kontingen Merah Putih yang akan bertanding nanti. Namun Yenny Wahid tidak memungkiri bahwa Katibin bisa tidak diturunkan tergantung kondisi dari cederanya.

"Kita menginginkan agar semua atlet kita dalam kondisi prima, pastinya untuk pemulihan cedera itu butuh waktu berbulan-bulan, apakah Katibin akan diturunkan, sampai saat ini masih diturunkan, tetapi ini kita lihat dulu kondisi cederanya seperti apa," ujar Yenny.

Baca juga: Yenny Wahid sebut China dan Amerika lawan terberat di IFSC World Cup
Baca juga: FPTI rampung mempersiapkan Piala Dunia Panjat Tebing 2023