Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai petani milenial sebagai kunci untuk memajukan pertanian Tanah Air dan mengajak anak muda untuk tak ragu terjun ke usaha sektor pertanian.
"Petani milenial itu lebih open mind, tinggal harus di-trigger lebih kuat. Yang muda itu punya militansi tinggi, aku mau lihat kamu kaya," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Mentan juga meyakini kemampuan generasi muda punya kemampuan lebih dalam mengembangkan bisnis yang jauh lebih efisien dan modern.
Program tersebut diinisiasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada 50 Young Ambassador Agriculture dan juga kepada para nominator.
Baca juga: Kementan manfaatkan infrastruktur air antisipasi El Nino
Baca juga: Kementan manfaatkan infrastruktur air antisipasi El Nino
"Kita harus saring merangkul, bukan saling memukul," tegas Dedi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Young Ambassador Agriculture dapat menginspirasi, memotivasi, dan mendorong kaum muda agar memulai bisnis mereka sendiri di bidang pertanian.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua dimana pada tahun 2022 telah dikukuhkan sebanyak 15 Young Ambassador Agriculture Program YESS, dan tahun ini dikukuhkan sebanyak 50 orang.
Baca juga: Sukamara tingkatkan minat generasi muda pesisir terhadap pertanian
Baca juga: Presiden Jokowi akui petani keluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi
Pada akhir pembekalan terpilih 70 "Nominee Young Ambassador Agriculture" yang berlanjut dalam seleksi akhir menuju Grand Final yang dilangsungkan mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2023. Pada akhirnya, ditetapkan sebanyak 50 Young Ambassador Agriculture yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.