22 atlet Indonesia akan ikuti Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri tiga
5 Mei 2023 20:13 WIB
Ketum FPTI Yenny Wahid (tengah), IFSC Event Office Alessandro Di Cato (kiri), dan IFSC Event Delegate Stanley Yeo (kanan) saat melakukan konferensi pers jelang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Indonesia di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Jumat 5 Mei 2023. ANTARA/Zaro Ezza Syachniar.
Jakarta (ANTARA) - Indonesia akan menurunkan sebanyak 22 atlet yang terdiri dari 12 putra dan 10 putri saat menjadi tuan rumah seri ketiga ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada 6-7 Mei, kata Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid saat ditemui awak media di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, pada Jumat sore.
Sebanyak 22 atlet tersebut nantinya akan turun di satu nomor perlombaan yaitu nomor kecepatan untuk pria dan wanita.
“Sekitar 22 atlet. 12 Putra dan 10 putri,“ kata Yenny.
Untuk jumlah negara dan atlet yang mengikuti kejuaraan dunia Panjat Tebing seri Indonesia ini, Yenny memaparkan ada 24 negara dengan total 120 atlet yang berpartisipasi.
Baca juga: FPTI ajak masyarakat dukung Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing
“Kejuaraan dunia panjat tebing kategori kecepatan merupakan salah satu satu seri kejuaraan dunia IFSC. Kali ini akan ada sekitar 120 atlet yang berpartisipasi," kata Yenny.
“Jadi 24 negara, Asia, negara Eropa, negara dari Amerika. Contohnya Singapura, Jepang, China, negara Amerika, Eropa, itu semua negara-negara yang ikut,” lanjutnya.
Bicara tentang target, wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur itu mengatakan pihaknya berharap para atlet bisa mempertahankan prestasinya di kejuaraan sebelumnya.
Di kejuaraan IFSC Climbing World Cup 2023 seri sebelumnya yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, akhir April lalu, Indonesia melalui Veddriq Leonardo membuat rekor dunia sebagai yang tercepat pada nomor speed putra dengan catatan waktu 4,90 detik.
Baca juga: FPTI rampung mempersiapkan Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Baca juga: FPTI angkat tema kultural dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Di ajang yang sama, Veddriq juga meraih medali emas setelah di babak final membukukan 5,01 detik, mengalahkan Jinbao Long dengan catatan waktu 5,12 detik.
Selain emas, Indonesia juga berhasil membawa medali perunggu yang diraih Desak Made Rita Kusuma Dewi dari nomor speed putri.
“FPTI sendiri targetnya atlet kita bisa mempertahankan prestasinya, syukur-syukur bisa all Indonesian final. Kalo gak bisa nanti dapat medali, kalo bisa medali emas tetap,” kata Yenny.
Di edisi Piala Dunia Panjat Tebing tahun ini, Indonesia menjadi lokasi penyelenggaraan seri ketiga Piala Dunia setelah sebelumnya berlangsung di Hachioji, Jepang (21-23 April) dan Seoul, Korea Selatan (28-30 April).
Daftar 22 atlet Indonesia untuk Piala Dunia Panjat Tebing, Jakarta, pada 6-7 Mei:
12 Atlet putra
Veddriq Leonardo
Aspar
Pangeran Septo Wibowo Siburian
Raharjati Nursamsa
Aditya Tri Syahria
Kristanto Ramski Aswin
Muhammad Hinayah
Rahmad Adi Mulyono
Sabri
Muhammad Fajri Alfian
Zainal Aripin
Kiromal Katibin
10 Atlet putri
Desak Made Rita Kusuma Dewi
Eka Dian Krismawati
Nurul Iqamah
Rajiah Sallsabillah
Susan Nurhidayah
Puja Lestari
Alivany Ver Khadijah
Nurma Anjani
Mutia Amanda Narda
Surya Kusuma Berthdigna Devi.
Sebanyak 22 atlet tersebut nantinya akan turun di satu nomor perlombaan yaitu nomor kecepatan untuk pria dan wanita.
“Sekitar 22 atlet. 12 Putra dan 10 putri,“ kata Yenny.
Untuk jumlah negara dan atlet yang mengikuti kejuaraan dunia Panjat Tebing seri Indonesia ini, Yenny memaparkan ada 24 negara dengan total 120 atlet yang berpartisipasi.
Baca juga: FPTI ajak masyarakat dukung Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing
“Kejuaraan dunia panjat tebing kategori kecepatan merupakan salah satu satu seri kejuaraan dunia IFSC. Kali ini akan ada sekitar 120 atlet yang berpartisipasi," kata Yenny.
“Jadi 24 negara, Asia, negara Eropa, negara dari Amerika. Contohnya Singapura, Jepang, China, negara Amerika, Eropa, itu semua negara-negara yang ikut,” lanjutnya.
Bicara tentang target, wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur itu mengatakan pihaknya berharap para atlet bisa mempertahankan prestasinya di kejuaraan sebelumnya.
Di kejuaraan IFSC Climbing World Cup 2023 seri sebelumnya yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, akhir April lalu, Indonesia melalui Veddriq Leonardo membuat rekor dunia sebagai yang tercepat pada nomor speed putra dengan catatan waktu 4,90 detik.
Baca juga: FPTI rampung mempersiapkan Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Baca juga: FPTI angkat tema kultural dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Di ajang yang sama, Veddriq juga meraih medali emas setelah di babak final membukukan 5,01 detik, mengalahkan Jinbao Long dengan catatan waktu 5,12 detik.
Selain emas, Indonesia juga berhasil membawa medali perunggu yang diraih Desak Made Rita Kusuma Dewi dari nomor speed putri.
“FPTI sendiri targetnya atlet kita bisa mempertahankan prestasinya, syukur-syukur bisa all Indonesian final. Kalo gak bisa nanti dapat medali, kalo bisa medali emas tetap,” kata Yenny.
Di edisi Piala Dunia Panjat Tebing tahun ini, Indonesia menjadi lokasi penyelenggaraan seri ketiga Piala Dunia setelah sebelumnya berlangsung di Hachioji, Jepang (21-23 April) dan Seoul, Korea Selatan (28-30 April).
Daftar 22 atlet Indonesia untuk Piala Dunia Panjat Tebing, Jakarta, pada 6-7 Mei:
12 Atlet putra
Veddriq Leonardo
Aspar
Pangeran Septo Wibowo Siburian
Raharjati Nursamsa
Aditya Tri Syahria
Kristanto Ramski Aswin
Muhammad Hinayah
Rahmad Adi Mulyono
Sabri
Muhammad Fajri Alfian
Zainal Aripin
Kiromal Katibin
10 Atlet putri
Desak Made Rita Kusuma Dewi
Eka Dian Krismawati
Nurul Iqamah
Rajiah Sallsabillah
Susan Nurhidayah
Puja Lestari
Alivany Ver Khadijah
Nurma Anjani
Mutia Amanda Narda
Surya Kusuma Berthdigna Devi.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: