Kemensos santuni korban rudapaksa di Maluku Tengah
5 Mei 2023 19:57 WIB
Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan santunan bagi korban rudapaksa di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), kabupaten Maluku Tengah. ANTARA/HO- Humas Kemensos.
Ambon (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan santunan bagi korban rudapaksa FP (13) oleh tetangganya di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan Kemensos melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak dan Sentra Meohai Kendari memberikan bantuan atensi kepada korban rudapaksa FP (13) senilai Rp13,1 juta dan bantuan kewirausahaan kepada keluarga FP senilai Rp6 juta.
"Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan layak, yakni kebutuhan pokok, nutrisi, alat kebersihan, perlengkapan sekolah, pakaian, perlengkapan menggambar dan mainan edukatif," kata Mensos di Maluku Tengah, Jumat.
Baca juga: Mensos bentuk Satgas Sosial tanggapi darurat asusila di Maluku Tengah
Baca juga: Rudapaksa meningkat, Mensos bentuk Satgas Sosial di Maluku Tengah
Bantuan kewirausahaan yang diberikan kepada keluarga korban berupa usaha jualan kebutuhan pokok dan lainnya.
Mensos dalam kunjungan di Maluku Tengah mendatangi kediaman FP (13), anak yang menjadi korban rudapaksa hingga hamil dan melahirkan oleh tetangganya di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS).
Selain itu, Kemensos juga menyerahkan bantuan alat pertanian bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
Kabupaten Maluku Tengah, kata Mensos, dikenal dengan hasil pertanian. Potensi alamnya menjanjikan, namun masih terdapat keterbatasan dalam pengolahannya.
"Nanti saya akan bantu alat pertanian. Banyak hasil alam yang bisa diolah disini, kalau alat yang digunakan modern pasti hasilnya bukan hanya padi dan jagung, tapi bisa berbagai macam buah-buahan," katanya.
Baca juga: Mensos pastikan dampingi ODGJ dirudapaksa oknum Dinsos Karawang
Tak hanya bercocok tanam, Mensos juga menyarankan adanya kegiatan yang dapat diikuti oleh anak-anak dan remaja.
"Mereka harus bergerak dan memiliki kesibukan. Kami akan berikan fasilitas olahraga, perpustakaan, dan komputer yang terhubung dengan internet agar badan dan pikiran mereka aktif," katanya.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan Kemensos melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak dan Sentra Meohai Kendari memberikan bantuan atensi kepada korban rudapaksa FP (13) senilai Rp13,1 juta dan bantuan kewirausahaan kepada keluarga FP senilai Rp6 juta.
"Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan layak, yakni kebutuhan pokok, nutrisi, alat kebersihan, perlengkapan sekolah, pakaian, perlengkapan menggambar dan mainan edukatif," kata Mensos di Maluku Tengah, Jumat.
Baca juga: Mensos bentuk Satgas Sosial tanggapi darurat asusila di Maluku Tengah
Baca juga: Rudapaksa meningkat, Mensos bentuk Satgas Sosial di Maluku Tengah
Bantuan kewirausahaan yang diberikan kepada keluarga korban berupa usaha jualan kebutuhan pokok dan lainnya.
Mensos dalam kunjungan di Maluku Tengah mendatangi kediaman FP (13), anak yang menjadi korban rudapaksa hingga hamil dan melahirkan oleh tetangganya di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS).
Selain itu, Kemensos juga menyerahkan bantuan alat pertanian bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
Kabupaten Maluku Tengah, kata Mensos, dikenal dengan hasil pertanian. Potensi alamnya menjanjikan, namun masih terdapat keterbatasan dalam pengolahannya.
"Nanti saya akan bantu alat pertanian. Banyak hasil alam yang bisa diolah disini, kalau alat yang digunakan modern pasti hasilnya bukan hanya padi dan jagung, tapi bisa berbagai macam buah-buahan," katanya.
Baca juga: Mensos pastikan dampingi ODGJ dirudapaksa oknum Dinsos Karawang
Tak hanya bercocok tanam, Mensos juga menyarankan adanya kegiatan yang dapat diikuti oleh anak-anak dan remaja.
"Mereka harus bergerak dan memiliki kesibukan. Kami akan berikan fasilitas olahraga, perpustakaan, dan komputer yang terhubung dengan internet agar badan dan pikiran mereka aktif," katanya.
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: