Paris (ANTARA News) - Kejaksaan Prancis akan membuka penyelidikan awal terhadap Menteri Keuangan Prancis, Jerome Cahuzac, mengenai dugaan kepemilikan rekening bank tak terlapor di Swiss, kata kantor kejaksaan Paris, Selasa.

Cahuzac merupakan pemain utama di balik kebijakan pemerintah memburu pelaku penggelapan pajak.

Ia tegas menolak dugaan itu, yang pertama kali muncul setelah portal berita Mediapart dari Prancis menyiarkan laporan penyelidikan, yang menyimpulkan Cahuzac mempunyai rekening bank UBS di Swiss.

Menurut laporan itu, Cahuzac menutup rekening di UBS pada awal 2010.

Sementara itu, Kantor Presiden Prancis, Francois Hollande, menyatakan, pemerintah mendukung penuh Cahuzac dan yakin penyelidikan awal kejaksaan akan menghasilkan keadilan.

Hasil penyelidikan Mediapart itu juga menjadi skandal memalukan bagi pemerintahan sosialis Hollande, yang baru berjalan delapan bulan. Salah satu kebijakan ekonomi utama Hollande adalah menaikkan penerimaan negara melalui peningkatan tarif pajak bagi orang kaya.

"Jerome Cahuzac menyambut keputusan kejaksaan Paris. Penyelidikan awal itu akan menunjukkan bahwa menteri keuangan tidak bersalah dan tuduhan kepadanya konyol," kata kantor kementerian keuangan dalam pernyataan.

Kepala Mediapart Edwy Panel kepada stasiun televisi ITele menyatakan tetap menganggap laporan penyelidikan lamannya benar.

(G005/B002)