Delapan KA dari Daop 5 Purwokerto alami perubahan jadwal keberangkatan
5 Mei 2023 19:16 WIB
Arsip foto - KA Kutojaya utara relasi Jakarta Kota-Kutoarjo memasuki Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/3/2023). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Delapan kereta api dengan keberangkatan awal dari wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto mengalami perubahan jadwal keberangkatan seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni untuk menggantikan Gapeka 2021.
"Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, serta posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api," jelas Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat sore.
Ia mengatakan delapan kereta api dengan keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 terdiri atas KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang yang semula berangkat pukul 18.20 WIB berubah menjadi pukul 18.40 WIB, KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Pasar Senen yang semula berangkat pukul 19.00 WIB berubah menjadi pukul 18.50 WIB.
Selanjutnya, KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Jakarta Kota yang semula berangkat pukul 17.10 WIB berubah menjadi pukul 19.35 WIB, KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen semula berangkat pukul 06.45 WIB berubah menjadi pukul 06.30, KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen yang semula berangkat pukul 16.30 WIB berubah menjadi pukul 16.45 WIB, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong yang semula berangkat pukul 09.50 WIB berubah menjadi pukul 09.40 WIB, dan KA Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung yang semula berangkat pukul 21.45 WIB berubah menjadi pukul 20.00 WIB.
Baca juga: KAI Daop Jember layani 334.833 penumpang selama angkutan Lebaran 2023
Menurut dia, salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan KA pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan kereta api karena terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA jarak jauh secara keseluruhan sebesar 2.727 menit per hari.
"Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA argo, 405 menit pada KA eksekutif, 1.433 menit pada KA eksekutif campuran, dan 554 menit pada KA ekonomi," tegasnya.
Ia mengatakan beberapa kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh yang melintas di Daop 5 Purwokerto, antara lain KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit dan KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.
Menurut dia, perubahan Gapeka 2021 menjadi Gapeka 2023 dilatarbelakangi sejumlah faktor di antaranya pengoperasian jembatan BH 1120 lintas Bumiayu-Linggapura serta jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 kilometer per jam, dan perubahan sistem persinyalan.
"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau para pelanggan setia kereta api untuk memastikan kembali jadwal perjalanannya karena ada perubahan jadwal keberangkatan KA pada Gapeka 2023 yang berlaku mulai 1 Juni 2023," kata Daniel.
Baca juga: Pengguna KA di Stasiun Purwakarta saat lebaran meningkat 91 persen
Selain itu, kata dia, calon penumpang kereta api dengan keberangkatan 1 Juni 2023 dan seterusnya diimbau untuk memerhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket agar tidak tertinggal oleh KA.
Oleh karena pembelian tiket dapat dilakukan untuk keberangkatan kereta api mulai H-30, lanjut dia, tiket untuk keberangkatan tanggal 1 Juni sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, ataupun seluruh kanal penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
"Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, serta posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api," jelas Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat sore.
Ia mengatakan delapan kereta api dengan keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 terdiri atas KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang yang semula berangkat pukul 18.20 WIB berubah menjadi pukul 18.40 WIB, KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Pasar Senen yang semula berangkat pukul 19.00 WIB berubah menjadi pukul 18.50 WIB.
Selanjutnya, KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Jakarta Kota yang semula berangkat pukul 17.10 WIB berubah menjadi pukul 19.35 WIB, KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen semula berangkat pukul 06.45 WIB berubah menjadi pukul 06.30, KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen yang semula berangkat pukul 16.30 WIB berubah menjadi pukul 16.45 WIB, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong yang semula berangkat pukul 09.50 WIB berubah menjadi pukul 09.40 WIB, dan KA Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung yang semula berangkat pukul 21.45 WIB berubah menjadi pukul 20.00 WIB.
Baca juga: KAI Daop Jember layani 334.833 penumpang selama angkutan Lebaran 2023
Menurut dia, salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan KA pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan kereta api karena terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA jarak jauh secara keseluruhan sebesar 2.727 menit per hari.
"Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA argo, 405 menit pada KA eksekutif, 1.433 menit pada KA eksekutif campuran, dan 554 menit pada KA ekonomi," tegasnya.
Ia mengatakan beberapa kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh yang melintas di Daop 5 Purwokerto, antara lain KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit dan KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.
Menurut dia, perubahan Gapeka 2021 menjadi Gapeka 2023 dilatarbelakangi sejumlah faktor di antaranya pengoperasian jembatan BH 1120 lintas Bumiayu-Linggapura serta jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 kilometer per jam, dan perubahan sistem persinyalan.
"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau para pelanggan setia kereta api untuk memastikan kembali jadwal perjalanannya karena ada perubahan jadwal keberangkatan KA pada Gapeka 2023 yang berlaku mulai 1 Juni 2023," kata Daniel.
Baca juga: Pengguna KA di Stasiun Purwakarta saat lebaran meningkat 91 persen
Selain itu, kata dia, calon penumpang kereta api dengan keberangkatan 1 Juni 2023 dan seterusnya diimbau untuk memerhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket agar tidak tertinggal oleh KA.
Oleh karena pembelian tiket dapat dilakukan untuk keberangkatan kereta api mulai H-30, lanjut dia, tiket untuk keberangkatan tanggal 1 Juni sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, ataupun seluruh kanal penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: