Petinggi Partai Demokrat yang disebut-sebut dalam kasus korupsi Proyek PLTS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, menyatakan, "Pemilih akan mengelaborasi partai yang sesuai dengan aspirasi rakyat. Pilihan masyarakat menjadi rasional."
Dengan 10 partai peserta pemilu yang ikut Pemilu 2014, juga terjadi penyederhanaan partai politik.
"Semangat penyederhaan partai berjalan dengan hanya 10 partai politik.
Partai Demokrat juga memiliki kader-kader puncak berusia relatif muda yang terdakwa dan tersangka kasus korupsi, di antaranya Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, dan M Nazaduddin.
Akibatnya, sistem presidensial menjadi efektif dan stabil, harus sebanding dengan jumlah partai politik di DPR RI," katanya.
Bagi Partai Demokrat sendiri, partai politik peserta pemilu yang makin sedikit justru menguntungkan Demokrat.
"Bagi kami, tak masalah dan tidak berdampak negatif. Justru lebih mudah bagi kami melakukan sosialisasi dengan gagasan-gagasan, capai-capaian yang telah dicapai partai dan pemerintah," katanya. Tentu targetnya menang lagi dan menjadi partai penguasa.
(zul)