Jalin atasi lonjakan transaksi pembayaran selama Lebaran 2023
5 Mei 2023 14:39 WIB
Pedagang melayani pembeli memindai kode batang untuk pembayaran nontunai Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Jumat (27/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Jakarta (ANTARA) - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mengatasi lonjakan layanan transaksi pembayaran di ATM, debet, digital banking, maupun QRIS selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023 sehubungan dengan tingginya jumlah pergerakan masyarakat yang melakukan mudik.
"Melonjaknya transaksi QRIS ini merupakan momentum untuk Jalin ke depan bersama para member dan calon member untuk terus mendorong penggunaan QRIS yang lebih masif di tengah masyarakat," kata Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ario menuturkan jumlah total transaksi sejak 1 Ramadhan atau 23 Maret 2023 hingga 1 Syawal 1444 H pada 22 April 2023 mengalami kenaikan lebih dari 51 persen dibandingkan pada 2002.
Pada periode tersebut, transaksi debet dan QRIS melonjak secara signifikan dengan kenaikan sekitar 20 persen untuk transaksi debet dan lebih dari 700 persen pada transaksi QRIS.
Jalin memastikan kualitas layanan keuangan beroperasi secara maksimal, normal, dan stabil bagi para nasabah perbankan dan nonperbankan di periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Aspek operational excellence menjadi fokus utama perusahaan dalam melayani seluruh nasabah dan pemudik pada periode tersebut, khususnya untuk memaksimalkan layanan kepada para nasabah dan meminimalisir hambatan serta gangguan operasional.
Kelancaran Posko Ramadhan dan Idul Fitri 2023 Jalin didukung dengan sejumlah strategi operasi di antaranya keberadaan posko utama dan posko pendukung sebagai wadah monitoring harian dan kolaborasi antar anggota yang didukung sistem operasi yang optimal.
Selama periode itu, Jalin menjalankan piloting untuk inisiatif strategis pemerintah yaitu Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik dan pengembangan QRIS Cross Border untuk negara Malaysia.
Perusahaan juga meningkatkan sistem operasional monitoring transaksi, khususnya pada kebutuhan penyediaan informasi yang lebih cepat atau real-time untuk anggota terkait status transaksi.
Peningkatan-peningkatan yang diupayakan oleh Jalin tersebut merupakan perwujudan visi perusahaan sebagai The National Digital Highway dalam menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan nonfinansial untuk mendorong inklusi keuangan nasional.
Baca juga: Jalin dan Baznas buka posko mudik bagi masyarakat
Baca juga: Jalin Pembayaran Nusantara akselerasi transformasi keuangan digital
"Melonjaknya transaksi QRIS ini merupakan momentum untuk Jalin ke depan bersama para member dan calon member untuk terus mendorong penggunaan QRIS yang lebih masif di tengah masyarakat," kata Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ario menuturkan jumlah total transaksi sejak 1 Ramadhan atau 23 Maret 2023 hingga 1 Syawal 1444 H pada 22 April 2023 mengalami kenaikan lebih dari 51 persen dibandingkan pada 2002.
Pada periode tersebut, transaksi debet dan QRIS melonjak secara signifikan dengan kenaikan sekitar 20 persen untuk transaksi debet dan lebih dari 700 persen pada transaksi QRIS.
Jalin memastikan kualitas layanan keuangan beroperasi secara maksimal, normal, dan stabil bagi para nasabah perbankan dan nonperbankan di periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Aspek operational excellence menjadi fokus utama perusahaan dalam melayani seluruh nasabah dan pemudik pada periode tersebut, khususnya untuk memaksimalkan layanan kepada para nasabah dan meminimalisir hambatan serta gangguan operasional.
Kelancaran Posko Ramadhan dan Idul Fitri 2023 Jalin didukung dengan sejumlah strategi operasi di antaranya keberadaan posko utama dan posko pendukung sebagai wadah monitoring harian dan kolaborasi antar anggota yang didukung sistem operasi yang optimal.
Selama periode itu, Jalin menjalankan piloting untuk inisiatif strategis pemerintah yaitu Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik dan pengembangan QRIS Cross Border untuk negara Malaysia.
Perusahaan juga meningkatkan sistem operasional monitoring transaksi, khususnya pada kebutuhan penyediaan informasi yang lebih cepat atau real-time untuk anggota terkait status transaksi.
Peningkatan-peningkatan yang diupayakan oleh Jalin tersebut merupakan perwujudan visi perusahaan sebagai The National Digital Highway dalam menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan nonfinansial untuk mendorong inklusi keuangan nasional.
Baca juga: Jalin dan Baznas buka posko mudik bagi masyarakat
Baca juga: Jalin Pembayaran Nusantara akselerasi transformasi keuangan digital
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: