Sucofindo dukung SKK Migas wujudkan produksi minyak bumi 1 juta barel
5 Mei 2023 12:42 WIB
PT Sucofindo mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi minyak bumi sebanyak satu juta barel per hari (bph) dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030. ANTARA/HO-Sucofindo
Jakarta (ANTARA) - PT Sucofindo mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi minyak bumi sebanyak satu juta barel per hari (bph) dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030.
Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan dukungan tersebut diwujudkan melalui kerja sama Sucofindo dengan SKK Migas, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam Internasional Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2022 di Bali.
Selain itu, dalam mendukung peningkatan kapasitas nasional serta kapabilitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Sucofindo memiliki layanan verifikasi dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta layanan Konsultansi TKDN.
Dukungan itu juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi.
Sucofindo juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2023 dan KKKS sebagai upaya peningkatan Kapasitas Nasional 2023 melalui layanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) Sucofindo, serta berpartisipasi menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pra Forum Kapasitas Nasional di Graha Sucofindo pada Rabu (3/5).
Baca juga: SKK Migas catat lifting dan investasi hulu migas kuartal 1 2023
Selanjutnya, untuk meningkatkan kapabilitas UMKM, Sucofindo memiliki layanan sertifikasi halal sejalan dengan perannya sebagai Lembaga Pemeriksa Halal Utama dengan ruang lingkup layanan secara nasional dan internasional.
Sucofindo juga menyediakan layanan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) maupun Corporate Social Responsibility (CSR) Korporat melalui perhitungan dampak program TJSL melalui metode Social Return on Investment (SROI.
"SROI berusaha untuk mengurangi ketimpangan aspek lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan dengan memasukkan biaya sosial, lingkungan serta biaya dan manfaat ekonomi (economic cost & benefit)," tutur Darwin.
Saat ini Sucofindo telah memiliki jasa-jasa terkait dengan pendampingan atau konsultansi dan pemastian atau audit CSR, pelaksanaan CSV serta pengukuran SROI, Indeks Kepuasan Masyarakat, Social Mapping, Gap Analysis CSR versi ISO 26000, konsultasi pembuatan pedoman CSR ISO 26000, Pelatihan CSR ISO 26000, dan Audit Laporan CSR versi ISO 26000.
Sementara itu, Ketua umum Forum Kapnas 2023 Erwin Suryadi menuturkan Forum Kapasitas Nasional merupakan salah satu upaya SKK Migas untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, dan vendor, serta UMKM sebagai penunjang industri hulu migas.
Baca juga: SKK Migas: Investasi migas kuartal I capai 2,63 miliar dolar AS
Hal itu sejalan dengan rencana dan strategi Indonesia Oil and Gas 4.0 yang salah satu targetnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas.
"Upaya ini kami fokuskan dengan mendorong konsep integrasi bisnis antar pelaku usaha, pabrikan, dan vendor, serta UMKM sebagai penunjang industri hulu migas. Potensi hulu migas banyak sekali aspeknya dan dapat saling terintegrasi, khususnya dalam meningkatkan kapasitas nasional," ujarnya
SKK Migas mendorong UMKM menjadi lebih kompeten dan mandiri sehingga bisa berkiprah secara nasional bahkan internasional yang merupakan salah satu sumbangsih nyata industri hulu migas dalam meningkatkan kapasitas UMKM.
Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan dukungan tersebut diwujudkan melalui kerja sama Sucofindo dengan SKK Migas, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam Internasional Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2022 di Bali.
Selain itu, dalam mendukung peningkatan kapasitas nasional serta kapabilitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Sucofindo memiliki layanan verifikasi dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta layanan Konsultansi TKDN.
Dukungan itu juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi.
Sucofindo juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2023 dan KKKS sebagai upaya peningkatan Kapasitas Nasional 2023 melalui layanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) Sucofindo, serta berpartisipasi menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pra Forum Kapasitas Nasional di Graha Sucofindo pada Rabu (3/5).
Baca juga: SKK Migas catat lifting dan investasi hulu migas kuartal 1 2023
Selanjutnya, untuk meningkatkan kapabilitas UMKM, Sucofindo memiliki layanan sertifikasi halal sejalan dengan perannya sebagai Lembaga Pemeriksa Halal Utama dengan ruang lingkup layanan secara nasional dan internasional.
Sucofindo juga menyediakan layanan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) maupun Corporate Social Responsibility (CSR) Korporat melalui perhitungan dampak program TJSL melalui metode Social Return on Investment (SROI.
"SROI berusaha untuk mengurangi ketimpangan aspek lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan dengan memasukkan biaya sosial, lingkungan serta biaya dan manfaat ekonomi (economic cost & benefit)," tutur Darwin.
Saat ini Sucofindo telah memiliki jasa-jasa terkait dengan pendampingan atau konsultansi dan pemastian atau audit CSR, pelaksanaan CSV serta pengukuran SROI, Indeks Kepuasan Masyarakat, Social Mapping, Gap Analysis CSR versi ISO 26000, konsultasi pembuatan pedoman CSR ISO 26000, Pelatihan CSR ISO 26000, dan Audit Laporan CSR versi ISO 26000.
Sementara itu, Ketua umum Forum Kapnas 2023 Erwin Suryadi menuturkan Forum Kapasitas Nasional merupakan salah satu upaya SKK Migas untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, dan vendor, serta UMKM sebagai penunjang industri hulu migas.
Baca juga: SKK Migas: Investasi migas kuartal I capai 2,63 miliar dolar AS
Hal itu sejalan dengan rencana dan strategi Indonesia Oil and Gas 4.0 yang salah satu targetnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas.
"Upaya ini kami fokuskan dengan mendorong konsep integrasi bisnis antar pelaku usaha, pabrikan, dan vendor, serta UMKM sebagai penunjang industri hulu migas. Potensi hulu migas banyak sekali aspeknya dan dapat saling terintegrasi, khususnya dalam meningkatkan kapasitas nasional," ujarnya
SKK Migas mendorong UMKM menjadi lebih kompeten dan mandiri sehingga bisa berkiprah secara nasional bahkan internasional yang merupakan salah satu sumbangsih nyata industri hulu migas dalam meningkatkan kapasitas UMKM.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: