Roma (ANTARA News) - Badan Liga sepak bola Italia, Lega Pro, pada Selasa (8/1) waktu setempat menjatuhkan sanksi bertanding tanpa penonton kepada klub kasta keempat Pro Patria untuk satu pertandingan mereka di liga akibat tindakan rasisme suporter kepada pemain AC Milan, Kevin-Prince Boateng.

Sorakan menirukan suara monyet membuat Boateng meninggalkan lapangan pertandingan dalam laga persahabatan tersebut yang diikuti rekan-rekan satu timnya, dan mendapat perhatian serta pujian dari seluruh dunia.

Lega Pro menyebutkan bahwa sorakan tersebut jelas penuh muatan diskriminasi rasis dan pantas untuk diganjar hukuman bertanding tanpa penonton selama satu laga.

Presiden federasi sepak bola Italia, Giancarlo Abete, yang bersama organisasinya telah sekian lama berjuang melawan masalah rasisme di antara pendukung, mengatakan ofisial pertandingan di waktu yang akan datang dapat bertindak terlebih dahulu tanpa menunggu pemain.

"Kalau perlu pertandingan dihentikan, apapun akan kami lakukan untuk mengatasi fenomena ini," kata dia.
(ANT)