Jakarta (ANTARA) - Tiga bulan setelah meluncurkan Bing baru yang ditenagai ChatGPT, Microsoft mengumumkan kabar besar lainnya. Peluncuran Bing baru yang awalnya dibatasi dan memiliki daftar tunggu, kini akan terbuka untuk semua orang.

"Hari ini saya senang untuk berbagi bahwa kami beralih ke generasi berikutnya dari Bing dan Edge yang ditenagai oleh AI untuk mengubah kategori perangkat lunak terbesar di dunia--pencarian--dengan memperluas visi dan kemampuan yang kami anggap sebagai Kopilot Anda untuk Web," kata Wakil Presiden Korporat Microsoft Yusuf Mehdi dalam sebuah blog post.

Baca juga: Joe Biden temui Microsoft hingga Google bahas bahaya AI

Mehdi mengatakan bahwa dalam tiga bulan, pengguna Bing telah terlibat dalam lebih dari setengah miliar obrolan. Selain itu, orang telah membuat 200 juta gambar menggunakan Bing Image Creator, alat lain yang ditenagai oleh AI.

"Bing telah berkembang hingga melebihi 100 juta pengguna aktif harian dan instalasi harian aplikasi seluler Bing meningkat empat kali lipat sejak diluncurkan," kata dia.

Menurut Mehdi, pengguna telah menanyakan berbagai macam pertanyaan menggunakan fitur obrolan. Mulai dari menemukan tempat terbaik untuk melakukan perjalanan bagi seseorang yang alergi serbuk sari, hingga mengatur aktivitas gunung berapi di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir menjadi sebuah tabel.

Baca juga: Microsoft luncukan AI image generator di Edge

"Kami bersemangat untuk terus membuat Bing lebih mudah diakses dengan pengenalan Bing ke bilah tugas Windows, menjangkau lebih dari setengah miliar pelanggan setiap bulan," tambahnya.

Bing baru awalnya hanya model pencarian teks saja, namun telah berkembang menjadi menawarkan gambar dan video dalam jawabannya.

Pengguna dapat beralih dari sesi pencarian/obrolan satu kali penggunaan menjadi pengalaman produktivitas multi-sesi dengan riwayat obrolan dan obrolan yang persisten di dalam Edge.

Microsoft juga mengatakan bahwa mereka telah membuka kemampuan platform sehingga pengembang dan pihak ketiga dapat membangun di atas Bing untuk membantu orang melakukan tindakan pada pertanyaan mereka dan menyelesaikan tugas, demikian mengutip Times of India, Jumat.

Baca juga: Empat raksasa teknologi optimistis masa depan perusahaan lewat AI

Baca juga: Pendapatan dan laba bersih Microsoft naik pada kuartal ketiga

Baca juga: Microsoft kembangkan chip AI buatan sendiri