Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 merosot 0,85 persen
5 Mei 2023 04:51 WIB
Ilustrasi - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (13/7/2021) (ANTARA/Juns)
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (4/5/2023), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,85 persen atau 63,06 poin menjadi menetap di 7.340,77 poin.
Indeks CAC 40 terkerek 0,62 persen atau 45,82 poin menjadi 7.429,02 poin pada Rabu (3/5/2023), setelah anjlok 1,45 persen atau 108,30 poin menjadi 7.383,20 poin pada Selasa (2/5/2023), dan naik 0,10 persen atau 7,66 poin menjadi 7.491,50 poin pada Jumat (28/4/2023).
Pasar saham Paris ditutup pada Senin (1/5/2023) untuk libur Hari Buruh.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 7,24 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang anjlok 5,72 persen; serta perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, ArcelorMittal SA terperosok 5,44 persen.
Sementara itu, Engie SA, sebuah perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia terangkat 1,28 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA meningkat 1,27 persen; serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Pernod Ricard SA menguat 1,22 persen.
Indeks CAC 40 terkerek 0,62 persen atau 45,82 poin menjadi 7.429,02 poin pada Rabu (3/5/2023), setelah anjlok 1,45 persen atau 108,30 poin menjadi 7.383,20 poin pada Selasa (2/5/2023), dan naik 0,10 persen atau 7,66 poin menjadi 7.491,50 poin pada Jumat (28/4/2023).
Pasar saham Paris ditutup pada Senin (1/5/2023) untuk libur Hari Buruh.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 7,24 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang anjlok 5,72 persen; serta perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, ArcelorMittal SA terperosok 5,44 persen.
Sementara itu, Engie SA, sebuah perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia terangkat 1,28 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA meningkat 1,27 persen; serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Pernod Ricard SA menguat 1,22 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: