25 guru dan operator se-Kota Palangka Raya ikuti desiminasi UKBI
4 Mei 2023 21:32 WIB
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Aprae Vico Rahan (kiri) memberikan sambutan dalam kegiatan Diseminasi dan UKBI yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (4/5/2023). ANTARA/Adi Wibowo
Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 25 peserta baik guru dan operator sekolah se-Kota Palangka Raya di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota setempat, mengikuti kegiatan Diseminasi dan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) adaptif merdeka bagi pemangku kebijakan di daerah setempat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Rahan di Palangka Raya, Kamis mengatakan UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui kemahiran berbahasa penuturan bahasa Indonesia.
"Sebagai bahasa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi mutu penggunaan Bahasa Indonesia," katanya.
Dia menuturkan, tanpa menafikan peran wahana lain, UKBI memiliki fungsi yang amat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas Bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di dalam dan di luar negeri.
"Tetapi hal tersebut juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya," ucapnya.
Vico juga menegaskan, mudah-mudahan dalam kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari ini bisa membawa manfaat untuk meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia baik dunia pendidikan maupun peserta didik yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya serta meningkatkan giat UKBI Adaptif Merdeka.
Sebagai catatan, terkhusus yang sudah diundang sebagai peserta kegiatan UKBI Adaptif Merdeka tentunya harus dapat berpartisipasi dalam kebermanfaatan giat yang telah dilaksanakan.
"Kami dari Disdik Palangka Raya sebagai mitra kerja akan terus mendukung program kerja dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng, salah satunya adalah giat UKBI Adaptif merdeka di daerah kita," bebernya.
Ditambahkan Vico, usai membuka kegiatan tersebut ia juga berharap program tersebut dapat terus dilakukan salah satunya bagi pemangku kepentingan bidang pendidikan yang ada di Kota Palangka Raya.
"Semoga dari kegiatan seperti ini apa yang kita harapkan benar-benar terwujud, sehingga masyarakat kita benar-benar selalu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar," demikian Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut.
Baca juga: Mendikbud luncurkan UKBI Adaptif Merdeka
Baca juga: Kemendikbud kembangkan UKBI Adaptif Merdeka bagi difabel
Baca juga: Kemahiran Bahasa Indonesia siswa di Sumbar masih tingkat semenjana
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Rahan di Palangka Raya, Kamis mengatakan UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui kemahiran berbahasa penuturan bahasa Indonesia.
"Sebagai bahasa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi mutu penggunaan Bahasa Indonesia," katanya.
Dia menuturkan, tanpa menafikan peran wahana lain, UKBI memiliki fungsi yang amat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas Bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di dalam dan di luar negeri.
"Tetapi hal tersebut juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya," ucapnya.
Vico juga menegaskan, mudah-mudahan dalam kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari ini bisa membawa manfaat untuk meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia baik dunia pendidikan maupun peserta didik yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya serta meningkatkan giat UKBI Adaptif Merdeka.
Sebagai catatan, terkhusus yang sudah diundang sebagai peserta kegiatan UKBI Adaptif Merdeka tentunya harus dapat berpartisipasi dalam kebermanfaatan giat yang telah dilaksanakan.
"Kami dari Disdik Palangka Raya sebagai mitra kerja akan terus mendukung program kerja dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng, salah satunya adalah giat UKBI Adaptif merdeka di daerah kita," bebernya.
Ditambahkan Vico, usai membuka kegiatan tersebut ia juga berharap program tersebut dapat terus dilakukan salah satunya bagi pemangku kepentingan bidang pendidikan yang ada di Kota Palangka Raya.
"Semoga dari kegiatan seperti ini apa yang kita harapkan benar-benar terwujud, sehingga masyarakat kita benar-benar selalu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar," demikian Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut.
Baca juga: Mendikbud luncurkan UKBI Adaptif Merdeka
Baca juga: Kemendikbud kembangkan UKBI Adaptif Merdeka bagi difabel
Baca juga: Kemahiran Bahasa Indonesia siswa di Sumbar masih tingkat semenjana
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023
Tags: