Ekonom nilai pemerintah berhasil kendalikan tingkat inflasi pada April
4 Mei 2023 20:41 WIB
Ekonom makro ekonomi dan ekonomi pembangunan LPEM FEB UI Faradina Alifia Maizar (kanan) memberi pemaparan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 dalam konferensi pers "Indonesia Economic Outlook Q2-2023”, Jakarta, Kamis (4/5/2023). ANTARA/Bayu Saputra
Jakarta (ANTARA) - Ekonom makro ekonomi dan pasar keuangan Teuku Riefky menilai pemerintah yang bersinergi dengan Bank Indonesia (BI) dan pemerintah daerah, berhasil mengendalikan inflasi menjadi 4,33 persen secara tahunan pada April 2023 lalu.
Selain Itu, kata ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) itu, dalam mengendalikan inflasi, pemerintah juga bekerjasama dengan mitra strategis lainnya dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Tingkat inflasi tahunan pada April 2023 turun menjadi 4,33 persen (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar 4,97 persen (yoy). Hal ini didorong oleh penurunan seluruh komponen inflasi yang disumbang oleh respons kebijakan moneter BI dalam mengnyinergikan pengendalian inflasi antara BI dan Pemerintah Indonesia,” kata Riefky, di Jakarta, Kamis.
Inflasi inti tercatat sebesar 2,83 persen (yoy), menurun dari 2,94 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Selain itu, komponen inflasi harga yang diatur pemerintah juga mengalami penurunan sebesar 10,32 persen (yoy) pada April dibandingkan 11,56 persen pada Februari 2023.
Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan sebelumnya adalah pakaian dan alas kaki sebesar 1,80 persen (yoy) pasca Hari Raya Idul Fitri, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya mengalami perlambatan kenaikan harga.
“Inflasi tahunan pada April 2023 turun menjadi 4,33 persen dari bulan sebelumnya sebesar 4,97 persen secara tahunan. Di sisi lain, tren inflasi bulanan justru menunjukkan peningkatan dimana harga-harga secara keseluruhan meningkat sebesar 0,33 persen, dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Riefky.
Pada sisi lain, tren inflasi bulanan justru menunjukkan peningkatan dimana harga-harga secara keseluruhan meningkat sebesar 0,33 persen secara bulanan dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: BI yakin suku bunga acuan memadai arahkan inflasi turun lebih cepat
Baca juga: Inflasi Kota Banda Aceh turun menjadi 4,23 persen
Selain Itu, kata ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) itu, dalam mengendalikan inflasi, pemerintah juga bekerjasama dengan mitra strategis lainnya dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Tingkat inflasi tahunan pada April 2023 turun menjadi 4,33 persen (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar 4,97 persen (yoy). Hal ini didorong oleh penurunan seluruh komponen inflasi yang disumbang oleh respons kebijakan moneter BI dalam mengnyinergikan pengendalian inflasi antara BI dan Pemerintah Indonesia,” kata Riefky, di Jakarta, Kamis.
Inflasi inti tercatat sebesar 2,83 persen (yoy), menurun dari 2,94 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Selain itu, komponen inflasi harga yang diatur pemerintah juga mengalami penurunan sebesar 10,32 persen (yoy) pada April dibandingkan 11,56 persen pada Februari 2023.
Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan sebelumnya adalah pakaian dan alas kaki sebesar 1,80 persen (yoy) pasca Hari Raya Idul Fitri, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya mengalami perlambatan kenaikan harga.
“Inflasi tahunan pada April 2023 turun menjadi 4,33 persen dari bulan sebelumnya sebesar 4,97 persen secara tahunan. Di sisi lain, tren inflasi bulanan justru menunjukkan peningkatan dimana harga-harga secara keseluruhan meningkat sebesar 0,33 persen, dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Riefky.
Pada sisi lain, tren inflasi bulanan justru menunjukkan peningkatan dimana harga-harga secara keseluruhan meningkat sebesar 0,33 persen secara bulanan dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: BI yakin suku bunga acuan memadai arahkan inflasi turun lebih cepat
Baca juga: Inflasi Kota Banda Aceh turun menjadi 4,23 persen
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: