Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak mencuri teknologi dari pencipta mobil listrik Tucuxi miliknya, Danet Suryatama.

"Sekarang teknologi apa yang dicuri? Teknologi dia adalah mobil listrik yang tidak menggunakan gearbox. apanya yang mau dicuri?" kata Dahlan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Dahlan menjelaskan perubahan terhadap mobil merupakan reparasi atas sejumlah kekurangan yang terdapat pada mobil Tucuxi dan reparasi itu telah disampaikan kepada Danet.

"Anda ingin mereparasi motor karena gasnya kurang baik. Anda ke bengkel di sebelah rumah. Anda harus beritahu pencipta motor itu atau tidak?" tanya Dahlan kepada wartawan.

Dahlan mengatakan masih membuka kerjasama dengan Danet jika sang pencipta Tucuxi itu bersedia menciptakan mobil listrik dengan "gearbox".

Terkait mobil listrik Danet yang tanpa "gearbox", Dahlan menyatakan tidak merasa dibohongi meski telah mengeluarkan miliar rupiah.

"Bahkan saya sangat bangga karena putera Indonesia seperti Danet mampu menciptakan mobil dengan kelas seperti itu," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan rencana pengembangan mobil listrik nasional akan terus berlanjut dengan menggandeng sejumlah pihak yang bersedia menciptakan mobil listrik murah.

"Saya akan putuskan itu (kerjasama) pekan depan. Dana yang saya sediakan kurang lebih sama (dengan Tucuxi). Tapi tentu lebih murah, karena biaya eksperimen tidak diperlukan," kata Dahlan tanpa menyebut nominal dana yang disediakannya.

(I026)