Dubai (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Iran berharap Chuck penunjukkan Hagel sebagai Menteri Pertahanan AS mendatang akan menciptakan perubahan pada kebijakan luar negeri Washington.

Iran dan Amerika Serikat yang selama lebih dari tiga dekade saling bermusuhan, selalu bertentangan dalam banyak isu, termasuk mengenai program nuklir Iran yang dituduh Barat sebagai kamuflase bagi ambisi senjata nuklirnya.

"Kami berharap akan ada perubuhan-perubahan praktikal pada kebijakan luar negeri Amerika dan bahwa Washington menjadi menghormati hak-hak bangsa lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast dalam jumpa pers yang disiarkan laman IRIB seperti dikutip Reuters.

Hagel diperkirakan akan mengadapi proses persetujuan Senat yang pelik mengingat pandangannya yang anti-Israel dan baru-baru ini mendesakkan pembicaraan soal nuklir secara langsung antara Amerika Serikat dan Iran. (*)