Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengharapkan Desa Purwodadi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, menjadi model percontohan ("role model") bagi desa lain di Sumatera.


Menurut Eko, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Desa Purwodadi berpotensi menjadi desa model percontohan bagi desa-desa lain di Sumatera karena berhasil menjadi juara satu Lomba Desa Tahun 2022 di tingkat regional Sumatera. "Dalam pelaksanaan lomba desa ini, Desa Purwodadi berhasil menjadi juara satu tingkat regional Sumatera dengan mengalahkan ribuan desa, dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat regional Sumatera. Ini perlu kita syukuri atas pencapaian yang telah diraih oleh Pak Kepala Desa (Kades)," kata dia. Hal itu dia sampaikan saat melakukan monitoring dan evaluasi pascalomba desa di Desa Purwodadi, Jambi, Kamis. Meskipun begitu, Eko meminta Kepala Desa Purwodadi Jayus untuk tidak berpuas diri. Sebaliknya, kata dia, Jayus harus terus meningkatkan inovasi dan prestasi demi menyejahterakan rakyatnya.

Baca juga: Dirjen Bina Pemdes dorong ASN muda tingkatkan kapasitas
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes: Sinergi kunci majukan desa
"Saya harapkan tidak berpuas diri, terus berbenah, dan meningkatkan kinerja untuk masyarakat," ujar dia. Ia menyampaikan beberapa hal yang perlu dibenahi Desa Purwodadi, di antaranya produk hukum tematik. Selanjutnya, tambah dia, kepala desa bisa lebih memanfaatkan teknologi digital sebagai upaya memajukan desa. Dalam pembenahan itu, Eko mengingatkan Desa Purwodadi perlu bersinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk meningkatkan kapasitas Purwodadi sebagai desa juara agar dapat dijadikan model percontohan di regional Sumatera. Saat ini, diketahui ada 23.045 desa di regional Sumatera. "Ke depan perlu ditingkatkan dan digalakkan program sehingga bisa menjadikan desa maju, mandiri, dan sejahtera," ujar Eko. Dalam kunjungan kerja ke Desa Purwodadi, Eko meninjau peternakan sapi dan madu yang dikelola oleh Kelompok Tani Desa Purwodadi. Turut hadir mendampinginya Direktur Evaluasi Perkembangan Desa (EPD) Mohammad Noval dan Kepala Balai Pemdes di Lampung Irsan.