Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menegaskan bahwa tidak ada unsur kelalaian dalam kecelakaan yang dialami Menteri BUMN Dahlan saat melakukan uji coba mobil Tucuxi di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim pada Sabtu lalu.

"Kelalaian pengendara itu nggak ada, tapi kendaraan mengalami `out of control` setelah ditabrakkan ke tebing, sebab kalau tidak ke tebing gunung, maka akan masuk jurang, namun bila tidak tabrakan akan mengorbankan mobil lain," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib, di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, tabrakan ke tebing itu menyebabkan terjadi gerakan sentrifugal yang akhirnya menabrak mobil lain. "Jadi, kelalaian pengendara itu apanya, sebab korbannya `kan tebing gunung, sedangkan mobil yang tertabrak itu merupakan akibat gerakan sentrifugal, sehingga tidak ada unsur kesengajaan," katanya.

Namun, katanya, apa yang sebenarnya terjadi akan diteliti dalam gelar perkara di Polda Jatim pada Rabu (9/1) yang melibatkan tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Cabang Surabaya, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Jatim, serta tim Polres Magetan.

"Polres Magetan sendiri sudah memeriksa 11 saksi yang terdiri dari orang yang ikut Pak Dahlan Iskan melakukan uji coba mobil itu, kemudian sejumlah masyarakat sekitar yang menjadi saksi mata, termasuk orang yang sempat menolong Pak Dahlan Iskan. Semuanya akan dikaji, termasuk hasil investigasi Ditlantas dan Labfor," katanya.

Ditanya dugaan penyebab kecelakaan itu, Kabid Humas Polda Jatim itu menyebut sistem rem yang tidak berjalan dengan baik akibat adanya pemanasan pada beberapa elemen kendaraan. "Mobilnya sendiri tidak ada masalah, tapi mungkin karena sistem pengereman yang terlalu panas hingga tidak berjalan dengan baik," katanya.

Ia bersyukur Menteri BUMN Dahlan Iskan bisa selamat dan menyelamatkan orang lain dengan membanting setir ke arah tebing. "Jadi, betul-betul faktor kendaraan, bukan faktor pengendara. Untuk masalah pelat nomer DI-19, prosedur test drive, dan sebagainya akan kita lihat dari hasil gelar perkara pada Rabu (9/1). Tunggu," katanya.

Dalam insiden itu, Polda Jatim telah menurunkan tim supervisi, asistensi, dan bantuan teknis yang melibatkan Labfor, Intelijen, Reskrim Umum, Ditlantas, dan didukung Dishub serta Polres Magetan untuk melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara/peristiwa) dan hasilnya akan dikaji dalam gelar perkara di Mapolda Jatim.

Mobil listrik ala "Ferari", Tucuxi, milik Dahlan Iskan yang sedang menjalani tes tempuh jalan jarak jauh dari Jakarta menuju Surabaya itu mengalami kecelakaan di Plaosan, Magetan, Sabtu.

Sebelum terperosok di Magetan, mobil tersebut berangkat dari Solo, Jawa Tengah, menuju Surabaya, Jawa Timur. Hingga kini bangkai mobil masih berada di Mapolres Magetan.
(ANTARA)