Seratusan kepala keluarga di empat kecamatan di Cianjur mengungsi
4 Mei 2023 16:43 WIB
Banjir setinggi 2 meter merendam perkampungan warga di Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, sehingga puuluhan kepala keluarga terpaksa di evakuasi dari dalam rumah, Kamis (4/5/2023).(ANTARA/istimewa). (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat kecamatan di Cianjur, terendam banjir akibat aliran sungai meluap dengan ketinggian rata-rata 2 meter, sehingga seratusan kepala keluarga mengungsi sementara.
Kepala BPBD Cianjur, Dindin di Cianjur Kamis, mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi lebih dari jam kembali melanda sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga menyebabkan bencana alam banjir dan longsor di beberapa titik.
"Bencana alam banjir terjadi di Kecamatan Ciranjang, Kecamatan Pacet, Kecamatan Mande, dan Kecamatan Cikalongkulon. Di Kecamatan Mande ketinggian air mencapai 2 meter, sehingga sembilan kepala keluarga terpaksa di evakuasi ke tempat aman," katanya.
Dindin menjelaskan, di Kecamatan Mande terdapat dua desa yang terendam banjir paling parah, sehingga 56 kepala keluarga terdiri dari 345 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang dinilai aman dari jangkauan banjir.
Banjir juga kembali mengenangi 70 rumah warga di Kecamatan Ciranjang, tepatnya di Desa Ciranjang yang beberapa hari sebelumnya terendam banjir, namun tidak setinggi banjir pertama yang mencapai 1,5 meter, 70 kepala keluarga terdiri dari 135 jiwa masih mengungsi.
Baca juga: Pemkab Cianjur bangun dapur umum untuk korban banjir
Baca juga: Dua jembatan putus akibat dihantam banjir di Ciranjang-Cianjur
"Untuk Kecamatan Pacet dan Cikalongkulon, tidak ada warga yang mengungsi karena ketinggian air hanya sebetis orang dewasa, namun sejumlah titik longsor dilaporkan terjadi di sejumlah titik termasuk di jalur alternatif Cianjur-Jonggol," katanya.
Dindin menambahkan, pihaknya sudah mengirim petugas ke empat kecamatan untuk melakukan pendataan berapa banyak rumah yang terdampak dan mengalami rusak akibat banjir termasuk melakukan pendataan terkait longsor di Kecamatan Pacet dan Cikalongkulon.
"Kami masih menunggu data dari petugas, saat ini petugas yang diberangkatkan termasuk dengan bantuan logistik, pakaian layak pakai dan bantuan lainnya untuk meringankan beban warga korban banjir di empat kecamatan," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur mencatat empat jembatan putus dihantam banjir
Baca juga: BPBD Cianjur: 100 kepala keluarga mengungsi akibat banjir
Kepala BPBD Cianjur, Dindin di Cianjur Kamis, mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi lebih dari jam kembali melanda sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga menyebabkan bencana alam banjir dan longsor di beberapa titik.
"Bencana alam banjir terjadi di Kecamatan Ciranjang, Kecamatan Pacet, Kecamatan Mande, dan Kecamatan Cikalongkulon. Di Kecamatan Mande ketinggian air mencapai 2 meter, sehingga sembilan kepala keluarga terpaksa di evakuasi ke tempat aman," katanya.
Dindin menjelaskan, di Kecamatan Mande terdapat dua desa yang terendam banjir paling parah, sehingga 56 kepala keluarga terdiri dari 345 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang dinilai aman dari jangkauan banjir.
Banjir juga kembali mengenangi 70 rumah warga di Kecamatan Ciranjang, tepatnya di Desa Ciranjang yang beberapa hari sebelumnya terendam banjir, namun tidak setinggi banjir pertama yang mencapai 1,5 meter, 70 kepala keluarga terdiri dari 135 jiwa masih mengungsi.
Baca juga: Pemkab Cianjur bangun dapur umum untuk korban banjir
Baca juga: Dua jembatan putus akibat dihantam banjir di Ciranjang-Cianjur
"Untuk Kecamatan Pacet dan Cikalongkulon, tidak ada warga yang mengungsi karena ketinggian air hanya sebetis orang dewasa, namun sejumlah titik longsor dilaporkan terjadi di sejumlah titik termasuk di jalur alternatif Cianjur-Jonggol," katanya.
Dindin menambahkan, pihaknya sudah mengirim petugas ke empat kecamatan untuk melakukan pendataan berapa banyak rumah yang terdampak dan mengalami rusak akibat banjir termasuk melakukan pendataan terkait longsor di Kecamatan Pacet dan Cikalongkulon.
"Kami masih menunggu data dari petugas, saat ini petugas yang diberangkatkan termasuk dengan bantuan logistik, pakaian layak pakai dan bantuan lainnya untuk meringankan beban warga korban banjir di empat kecamatan," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur mencatat empat jembatan putus dihantam banjir
Baca juga: BPBD Cianjur: 100 kepala keluarga mengungsi akibat banjir
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: