Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat menilai Presiden Suriah, Bashar al-Assad, salah satu aktor paling brutal di panggung dunia saat ini. Tindakan melawan rakyatnya sendiri menunjukkan dia tidak lagi rasional.

Ketika ditanya apakah ia percaya jika Bashar adalah orang jahat, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, mengatakan, sekalipun ida secara pribadi akan mempertimbangkan apa yang telah dilakukan Bashar al-Assad sebagai jahat, itu bukan label yang diberikan pemerintah Amerika Serikat kepada Bashar al-Assad.

"Dia brutal di luar batas (akal sehat). Yang dia lakukan kepada rakyatnya sendiri tidak manusiawi," kata Nuland kepada wartawan, di Washington, Senin.

"Kami sudah pasti mengatakan, kami menilai dia kehilangan legitimasi untuk memimpin, karena ia adalah salah satu aktor yang paling brutal di panggung dunia saat ini."

Dalam pidato pertamanya dalam tujuh bulan terakhir, Bashar al-Assad menyampaikan visinya untuk membawa negaranya ke luar dari konflik yang telah berlangsung selama 21 bulan itu. PBB mengatakan lebih dari 60.000 orang telah tewas sejak kelompok perlawanan melancarkan protes terhadap kekuasaan Bashar.

"Saya tidak berpikir siapa pun yang ... bersalah karena jenis-jenis kejahatan terhadap rakyatnya sendiri bahwa kesalahannya dapat dianggap masuk akal oleh nilai-nilai kemanusiaan," kata Nuland.

(G003/C003)