SMF dan Bank Woori Saudara sinergi salurkan kredit multiguna untuk ASN
4 Mei 2023 12:25 WIB
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo dan Direktur Bank Woori Saudara M. Tri Budiono melakukan penandatanganan kerja sama di Jakarta. ANTARA/HO-SMF/pri.
Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menggandeng PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk untuk menyalurkan kredit multiguna senilai Rp250 miliar untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pegawai BUMN serta BUMD.
Penyaluran kredit multiguna tersebut merupakan kelanjutan dari penyaluran kredit multiguna pada bulan sebelumnya senilai Rp500 miliar, sehingga SMF sudah menyalurkan kredit multiguna melalui Bank Woori Saudara dengan total Rp750 miliar.
Produk tersebut nantinya dapat diakses untuk ASN, pensiunan ASN, PPPK, dan pegawai BUMN(Badan Usaha Milik Negara) serta BUMD(Badan Usaha Milik Daerah) untuk membeli rumah baru atau bekas, membangun rumah di lahan pribadi, take over non top up, renovasi rumah, dan membeli tanah untuk pembangunan rumah.
“Produk kredit multiguna ini merupakan bagian dari upaya SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam memperkuat peran dan fungsinya guna mendorong terciptanya ekosistem untuk memenuhi kebutuhan akan hunian layak,” kata Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo dalam keterangan resmi, Kamis.
Kredit multiguna yang disalurkan SMF melalui Bank Woori Saudara memiliki karakteristik unik berupa agunan yang bersumber dari pemotongan gaji atau tunjangan pensiun setiap bulannya, dengan minimal jaminan berupa payroll gaji atau tunjangan pensiun atau surat keputusan pengangkatan ASN yang memenuhi kriteria seleksi.
“Realisasi penyaluran kredit multiguna untuk perumahan ini sejalan fokus Perseroan yang konsisten dalam mengoptimalkan perluasan mandat dari Pemerintah melalui berbagai langkah strategis, antara lain dengan mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat pendanaan dengan menjalin kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri,” katanya.
Selanjutnya, Perseroan juga memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi dengan stakeholders ekosistem perumahan, melakukan sinergi antar BUMN, dan memperkuat semua lini internal SMF.
SMF mencatat sepanjang 2022 telah menyalurkan Rp2,4 triliun untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan perumahan layak melalui produk seperti kredit konstruksi, kredit mikro perumahan, KPR rumah usaha, KPR inden, dan kredit multiguna perumahan.
Direktur Konsumer Bank Woori Saudara M. Tri Budiono mengungkapkan pangsa pasar kredit multiguna perumahan masih sangat besar saat ini.
“Bank Woori Saudara sebagai salah satu lembaga keuangan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh SMF. Kami berharap dengan perjanjian kerja sama ini dapat meningkatkan kemudahan akses dan pelayanan atas kebutuhan untuk ASN dan Pensiunan,” katanya.
Baca juga: SMF terbitkan obligasi senilai Rp2 triliun dukung penyaluran KPR FLPP
Baca juga: SMF bukukan laba bersih Rp291 miliar per triwulan III-2022
Baca juga: Sri Mulyani lantik Direksi Baru PT Sarana Multigriya Finansial
Penyaluran kredit multiguna tersebut merupakan kelanjutan dari penyaluran kredit multiguna pada bulan sebelumnya senilai Rp500 miliar, sehingga SMF sudah menyalurkan kredit multiguna melalui Bank Woori Saudara dengan total Rp750 miliar.
Produk tersebut nantinya dapat diakses untuk ASN, pensiunan ASN, PPPK, dan pegawai BUMN(Badan Usaha Milik Negara) serta BUMD(Badan Usaha Milik Daerah) untuk membeli rumah baru atau bekas, membangun rumah di lahan pribadi, take over non top up, renovasi rumah, dan membeli tanah untuk pembangunan rumah.
“Produk kredit multiguna ini merupakan bagian dari upaya SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam memperkuat peran dan fungsinya guna mendorong terciptanya ekosistem untuk memenuhi kebutuhan akan hunian layak,” kata Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo dalam keterangan resmi, Kamis.
Kredit multiguna yang disalurkan SMF melalui Bank Woori Saudara memiliki karakteristik unik berupa agunan yang bersumber dari pemotongan gaji atau tunjangan pensiun setiap bulannya, dengan minimal jaminan berupa payroll gaji atau tunjangan pensiun atau surat keputusan pengangkatan ASN yang memenuhi kriteria seleksi.
“Realisasi penyaluran kredit multiguna untuk perumahan ini sejalan fokus Perseroan yang konsisten dalam mengoptimalkan perluasan mandat dari Pemerintah melalui berbagai langkah strategis, antara lain dengan mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat pendanaan dengan menjalin kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri,” katanya.
Selanjutnya, Perseroan juga memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi dengan stakeholders ekosistem perumahan, melakukan sinergi antar BUMN, dan memperkuat semua lini internal SMF.
SMF mencatat sepanjang 2022 telah menyalurkan Rp2,4 triliun untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan perumahan layak melalui produk seperti kredit konstruksi, kredit mikro perumahan, KPR rumah usaha, KPR inden, dan kredit multiguna perumahan.
Direktur Konsumer Bank Woori Saudara M. Tri Budiono mengungkapkan pangsa pasar kredit multiguna perumahan masih sangat besar saat ini.
“Bank Woori Saudara sebagai salah satu lembaga keuangan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh SMF. Kami berharap dengan perjanjian kerja sama ini dapat meningkatkan kemudahan akses dan pelayanan atas kebutuhan untuk ASN dan Pensiunan,” katanya.
Baca juga: SMF terbitkan obligasi senilai Rp2 triliun dukung penyaluran KPR FLPP
Baca juga: SMF bukukan laba bersih Rp291 miliar per triwulan III-2022
Baca juga: Sri Mulyani lantik Direksi Baru PT Sarana Multigriya Finansial
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: