Jambi (ANTARA) - Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Anwar Sadat mengingatkan pengendalian inflasi jadi skala prioritas daerah ini, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul beberapa waktu lalu.

"Selain pengendalian inflasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, juga untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian daerah," kata H Anwar Sadat, di Kamis.

Hal ini menjadi penekanan serius Presiden Jokowi kepada kepala daerah dan OPD terkait dan sebagai tindak lanjutnya, maka setiap hari Senin dilaksanakan rapat penanganan inflasi sebagai upaya memantau perkembangan inflasi daerah.

"Berdasarkan laporan BPS, per Maret 2023 tingkat inflasi relatif terkendali pada angka 4,97 persen (YoY), mengalami penurunan sebesar 0,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada angka 5,47 persen (YoY).

"Untuk itu, saya berharap para kepala daerah dapat memberikan atensi khusus," kata Anwar Sadat.

Dia juga menyebutkan capaian pelaksanaan otonomi daerah juga telah memberikan dampak yang positif khususnya pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional seperti menurunnya angka kemiskinan yang pada tahun lalu mencapai 9,57 persen turun sebesar 1,65 persen idaman pada 2015 sebesar 11,22 persen sesuai laporan BPS 2022.

Program Penurunan Stunting pun juga memberikan hasil positif, dimana pada tahun 2022 tercatat sebesar 21,6 persen turun sebesar 14,8 persen dibandingkan 2015 sebesar 36,4 persen laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Selain itu, berdasarkan data laporan Badan Pusat Statistik 2023, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 juga tercatat mengalami peningkatan pada angka 72,91, meningkat sebesar 3,36 poin dibandingkan 2015 yang berada pada angka 69,55.