Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akan menyiapkan dan mematangkan berbagai agenda untuk kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin ke wilayah Malut pada 10-12 Mei 2023 mendatang.

"Kami telah persiapkan seluruh fasilitas terkait dengan agenda kunjungan Wapres ke Ternate," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Malut, Rahwan Suamba kepada ANTARA, Kamis.

Dia menyatakan, kunjungan Wapres di Malut ini akan meninjau berbagai fasilitas seperti Benteng Oranje, Seminar rempah dan tokoh Enrique serta berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan.

Sedangkan untuk kunjungan Wapres ke Kota Tidore Kepulauan, tentunya Pemprov Malut akan sediakan transportasi laut yang akan digunakan saat kunjungan ke daerah tersebut.

Sementara itu, Sekprov Malut, Samsuddin A Kadir usai rapat bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Sekretariat Wakil Presiden menyambut baik keberadaan KDEKS di Malut dan disesuaikan dengan kunjungan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan KDEKS.

Menurut dia, pihaknya mendukung pembentukan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) di Malut sebagai komitmen Pemprov Malut untuk mendukung program strategis pengembangan ekonomi dan keuangan syariah daerah khususnya melalui dukungan kelembagaan KDEKS.

Samsuddin kemudian menyampaikan kesiapan dokumen terkait SK pembentukan KDEKS hanya saja belum ditandatangani oleh Gubernur Malut.

"Saat ini SK-nya sudah diparaf semua tinggal di tandatangani oleh Gubernur Malut," katanya.

Selain itu, Samsuddin juga mengatakan sesuai permintaan gubernur agar kedatangan Wapres ke Malut nanti agenda pengukuhan komite dapat dilakukan di Masjid Raya Shaful Khairaat di Sofifi.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi sesuatu yang sangat penting terutama memberikan kontribusi kepada masyarakat di Maluku Utara.

Di tempat terpisah, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS, Sutan Amir Hidayat, mengatakan, berdasarkan arahan dari Wakil Presiden sebagai ketua harian KNEKS dan KDEKS agar terbentuknya KDEKS di 26 Provinsi yang dianggap memiliki potensi pengembangan ekonomi syariah dan salah satunya ialah Maluku Utara.

"Mudah-mudahan kunjungan Wapres pada tanggal 10-12 Mei ini langsung bisa dilakukan pengukuhan KDEKS," ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi potensi ekonomi di Provinsi Maluku Utara yang memiliki potensi alam yang laur biasa, baik untuk Pariwisata Ramah Muslim, ketahanan Pangan dan sangat kondusif untuk pertumbuhan UMKM. Selain itu juga potensi sebagai pusat Pendidikan di wilayah timur khususnya pendidikan Agama, seperti pesantren.