Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 bangkit 0,56 persen
4 Mei 2023 04:09 WIB
The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo.
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (3/5/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,56 persen atau 88,12 poin menjadi menetap di 15.815,06 poin.
Indeks DAX 40 terpangkas 1,23 persen atau 195,44 poin menjadi 15.726,94 poin pada Selasa (2/5/2023), setelah naik 0,77 persen atau 121,93 poin menjadi 15.922,38 poin pada Jumat (28/4/2023), dan terdongkrak 0,03 persen atau 4,72 poin menjadi 15.800,45 poin pada Kamis (27/4/2023).
Pasar saham Jerman ditutup pada Senin (1/2/2023) untuk libur Hari Buruh.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 terpangkas 1,23 persen
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi melonjak 5,23 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun Merck KGaA meningkat 3,14 persen; serta perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman BASF SE menguat 2,60 persen.
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 terkerek 0,62 persen
Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,12 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy AG merosot 1,69 persen; serta perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga Jerman Adidas AG melemah 1,61 persen.
Indeks DAX 40 terpangkas 1,23 persen atau 195,44 poin menjadi 15.726,94 poin pada Selasa (2/5/2023), setelah naik 0,77 persen atau 121,93 poin menjadi 15.922,38 poin pada Jumat (28/4/2023), dan terdongkrak 0,03 persen atau 4,72 poin menjadi 15.800,45 poin pada Kamis (27/4/2023).
Pasar saham Jerman ditutup pada Senin (1/2/2023) untuk libur Hari Buruh.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 terpangkas 1,23 persen
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi melonjak 5,23 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun Merck KGaA meningkat 3,14 persen; serta perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman BASF SE menguat 2,60 persen.
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 terkerek 0,62 persen
Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,12 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy AG merosot 1,69 persen; serta perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga Jerman Adidas AG melemah 1,61 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: