Satgas: lebih dari 3 juta orang telah divaksinasi booster kedua
3 Mei 2023 21:05 WIB
Ilustrasi: Seorang tenaga kesehatan bersiap menyuntikan vaksinasi booster COVID-19 pada kegiatan pelayanan kesehatan pemasyarakatan proaktif di Lapas Gorontalo, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo, di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (16/3/2023). . ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/ (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kedua di Indonesia hingga Rabu 3 Mei 2023 mencapai 3.149.024 orang dari target 234.666.020 orang.
Dari siaran pers Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, melaporkan akumulasi penerima vaksinasi booster kedua bertambah 8.323 orang pada hari ini.
Untuk penerima vaksinasi dosis booster pertama bertambah 21.268 pada hari ini, sehingga total penerimanya mencapai 68.758.788 orang.
Sedangkan dosis lengkap atau primer mencapai 174.875.446 orang, setelah mengalami penambahan peserta hari ini sebanyak 4.685 orang. Untuk penerima dosis pertama mencapai 203.834.123 orang, setelah bertambah 2.331 orang hari ini.
Sementara angka kesembuhan COVID-19 dilaporkan bertambah sebanyak 1.120 orang, sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.602.572 orang.
Kesembuhan COVID-19 terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta (291 orang), Jawa Timur (257 orang), Jawa Barat (252 orang), Jawa Tengah (100 orang), dan Banten (91 orang).
Baca juga: 3,14 juta warga Indonesia telah divaksinasi booster kedua
Sementara untuk penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 2.647 orang dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (811 kasus), Jawa Barat (631 kasus), Jawa Timur (337 kasus), Jawa Tengah (242 kasus), dan Banten (196 kasus).
Untuk kasus meninggal tercatat ada penambahan 25 orang hari ini sehingga total ada 161.352 orang meninggal dunia.
Sementara Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta kesadaran masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster.
Selain itu juga meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker saat flu, orang yang kontak erat dengan orang sedang sakit, dan ketika berada di keramaian dan kerumunan sebagai antisipasi potensi menularkan atau tertular virus.
"Ingat, segera booster, lakukan tes COVID-19 apabila sedang tidak sehat, dan segera lakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif COVID-19. Manfaatkan juga layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Penerima vaksinasi COVID-19 booster pertama capai 68,73 juta orang
Dari siaran pers Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, melaporkan akumulasi penerima vaksinasi booster kedua bertambah 8.323 orang pada hari ini.
Untuk penerima vaksinasi dosis booster pertama bertambah 21.268 pada hari ini, sehingga total penerimanya mencapai 68.758.788 orang.
Sedangkan dosis lengkap atau primer mencapai 174.875.446 orang, setelah mengalami penambahan peserta hari ini sebanyak 4.685 orang. Untuk penerima dosis pertama mencapai 203.834.123 orang, setelah bertambah 2.331 orang hari ini.
Sementara angka kesembuhan COVID-19 dilaporkan bertambah sebanyak 1.120 orang, sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.602.572 orang.
Kesembuhan COVID-19 terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta (291 orang), Jawa Timur (257 orang), Jawa Barat (252 orang), Jawa Tengah (100 orang), dan Banten (91 orang).
Baca juga: 3,14 juta warga Indonesia telah divaksinasi booster kedua
Sementara untuk penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 2.647 orang dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (811 kasus), Jawa Barat (631 kasus), Jawa Timur (337 kasus), Jawa Tengah (242 kasus), dan Banten (196 kasus).
Untuk kasus meninggal tercatat ada penambahan 25 orang hari ini sehingga total ada 161.352 orang meninggal dunia.
Sementara Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta kesadaran masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster.
Selain itu juga meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker saat flu, orang yang kontak erat dengan orang sedang sakit, dan ketika berada di keramaian dan kerumunan sebagai antisipasi potensi menularkan atau tertular virus.
"Ingat, segera booster, lakukan tes COVID-19 apabila sedang tidak sehat, dan segera lakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif COVID-19. Manfaatkan juga layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Penerima vaksinasi COVID-19 booster pertama capai 68,73 juta orang
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: