Menhan teruskan pesan Presiden agar TNI dekat rakyat dan gandeng Polri
3 Mei 2023 20:06 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan anak salah seorang personel Babinsa saat melakukan kunjungan kerja ke Koramil 12/Gondomanan, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). ANTARA/HO-Kemhan/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meneruskan pesan Presiden RI Joko Widodo agar TNI senantiasa dekat dengan rakyat serta menyatu bersama Polri dan aparat negara lainnya dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Kita TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara, patriot yang berjuang untuk rakyat kita semua," kata Prabowo dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menhan menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Koramil 12/Gondomanan, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Rabu, sembari melakukan serah terima 112 unit sepeda motor CFR 150L untuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Saya juga menyampaikan bahwa Presiden kita telah menyetujui dan mendukung pembangunan pertahanan yang kuat, pembangunan TNI yang kuat," ujarnya.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mengungkapkan bahwa anggaran pertahanan yang ada sekarang ini adalah yang terbesar yang pernah diberikan oleh Presiden Jokowi.
"Mengakuisisi alat pertahanan bukan seperti belanja ke supermarket. Tidak ada alat-alat pertahanan di supermarket, datang langsung beli. Kita harus merencanakan, pesan dan negosiasi," kata Prabowo.
Di sela kunjungan kerjanya, Menhan Prabowo juga sempat menyapa para personel Babinsa dan anggota keluarganya sembari menanyakan asal daerah mereka dan masing-masing sudah berapa lama berdinas.
"Berapa umurnya, lima tahun. Kamu mau jadi apa? Mau jadi kapten. Oke, kamu nanti akan jadi jenderal yang kuat," kata Prabowo saat berbincang dengan anak salah seorang personel Babinsa.
Kunjungan kerja Menhan disambut Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letnan Kolonel Arh. Burhan Fajari Ardfian bersama Kepala Staf Kodam IV Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Ujang Darwis.
Hadir pula Kapolda DIY Irjen Polisi Suwondo Nainggolan, Forkominda Kota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta Kombes Polisi Saiful Anwar, serta Kasrem 072 PMK Kolonel Inf. Hotlan M. Gurning.
"Kita TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara, patriot yang berjuang untuk rakyat kita semua," kata Prabowo dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menhan menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Koramil 12/Gondomanan, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Rabu, sembari melakukan serah terima 112 unit sepeda motor CFR 150L untuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Saya juga menyampaikan bahwa Presiden kita telah menyetujui dan mendukung pembangunan pertahanan yang kuat, pembangunan TNI yang kuat," ujarnya.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mengungkapkan bahwa anggaran pertahanan yang ada sekarang ini adalah yang terbesar yang pernah diberikan oleh Presiden Jokowi.
"Mengakuisisi alat pertahanan bukan seperti belanja ke supermarket. Tidak ada alat-alat pertahanan di supermarket, datang langsung beli. Kita harus merencanakan, pesan dan negosiasi," kata Prabowo.
Di sela kunjungan kerjanya, Menhan Prabowo juga sempat menyapa para personel Babinsa dan anggota keluarganya sembari menanyakan asal daerah mereka dan masing-masing sudah berapa lama berdinas.
"Berapa umurnya, lima tahun. Kamu mau jadi apa? Mau jadi kapten. Oke, kamu nanti akan jadi jenderal yang kuat," kata Prabowo saat berbincang dengan anak salah seorang personel Babinsa.
Kunjungan kerja Menhan disambut Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letnan Kolonel Arh. Burhan Fajari Ardfian bersama Kepala Staf Kodam IV Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Ujang Darwis.
Hadir pula Kapolda DIY Irjen Polisi Suwondo Nainggolan, Forkominda Kota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta Kombes Polisi Saiful Anwar, serta Kasrem 072 PMK Kolonel Inf. Hotlan M. Gurning.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: