Ketum PAN Zulkifli Hasan sebut Pileg lebih penting dari Pilres 2024
3 Mei 2023 18:34 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berbicara pada rapat koordinasi (rakor) wilayah Sulsel PAN di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (3/5/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.
Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan tidak membebankan pengurus dan kader partai di daerah untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) tapi lebih memfokuskan pemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu serentak 14 Februari 2024.
"Pilpres penting, tapi paling penting adalah saudara-saudara terpilih menjadi DPR atau DPRD kabupaten kota dan provinsi," papar Zulkifli dalam Rapat Koordinasi Bacaleg dan DPD di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Berdasarkan survei, kata dia, PAN mau menang karena sudah 10 tahun kita kalah. Oleh karena itu, yang paling penting saat Pemilu terpilih menjadi anggota DPR, itu yang paling penting.
Menurut dia, walaupun menang di Pilpres tapi tidak mendudukkan anggota legislatif di semua tingkatan, maka itu sama saja kalah dalam Pemilu.
"Kita menang Pilpres, tapi kalau saudara tidak jadi (anggota dewan) tetap aja kita kalah, yang paling penting DPR RI Dapil tiga. Kalau nambah mungkin tidak mudah," paparnya menyemangati.
Mengenai perolehan kursi di tingkatan DPRD Provinsi, pria disapa akrab Zulhas ini mengharapkan bisa meraih 10 kursi. Begitupula Ketua DPD PAN duduk menjadi anggota DPRD provinsi maupun kabupaten kota.
"Itu target kita. Ada kendala, ada kesusahan, ayo kita rembuk Insya Allah saya bisa bantu saudara-saudara agar bisa mencapai apa yang diinginkan," tuturnya menekankan.
Untuk itu, kata Zulhas, pengurus inti di 24 kabupaten kota serta provinsi diharuskan ikut serta berkontestasi pada Pemilu Legislatif agar dapat menambah suara dan kursi pada tiap Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, jika tidak ganti yang lain.
"Saya minta 24 Ketua DPD kabupaten kota jadi anggota DPRD semua. Kalau ada ketua DPD tidak nyalon, yah diganti. Ketua DPD mesti menjadi anggota DPRD. Kalau ada kendala lapor, nanti dibantu. Tapi terpilih atau tidak, itu tergantung kinerja saudara masing-masing," ucapnya.
Menteri Perdagangan RI ini menambahkan, ada tiga bakal calon presiden maju pada Pilpres nanti yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meski demikian, PAN belum bersikap akan mendukung siapa, mengingat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diklaim masih solid.
"Pilpres penting, tapi paling penting adalah saudara-saudara terpilih menjadi DPR atau DPRD kabupaten kota dan provinsi," papar Zulkifli dalam Rapat Koordinasi Bacaleg dan DPD di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Berdasarkan survei, kata dia, PAN mau menang karena sudah 10 tahun kita kalah. Oleh karena itu, yang paling penting saat Pemilu terpilih menjadi anggota DPR, itu yang paling penting.
Menurut dia, walaupun menang di Pilpres tapi tidak mendudukkan anggota legislatif di semua tingkatan, maka itu sama saja kalah dalam Pemilu.
"Kita menang Pilpres, tapi kalau saudara tidak jadi (anggota dewan) tetap aja kita kalah, yang paling penting DPR RI Dapil tiga. Kalau nambah mungkin tidak mudah," paparnya menyemangati.
Mengenai perolehan kursi di tingkatan DPRD Provinsi, pria disapa akrab Zulhas ini mengharapkan bisa meraih 10 kursi. Begitupula Ketua DPD PAN duduk menjadi anggota DPRD provinsi maupun kabupaten kota.
"Itu target kita. Ada kendala, ada kesusahan, ayo kita rembuk Insya Allah saya bisa bantu saudara-saudara agar bisa mencapai apa yang diinginkan," tuturnya menekankan.
Untuk itu, kata Zulhas, pengurus inti di 24 kabupaten kota serta provinsi diharuskan ikut serta berkontestasi pada Pemilu Legislatif agar dapat menambah suara dan kursi pada tiap Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, jika tidak ganti yang lain.
"Saya minta 24 Ketua DPD kabupaten kota jadi anggota DPRD semua. Kalau ada ketua DPD tidak nyalon, yah diganti. Ketua DPD mesti menjadi anggota DPRD. Kalau ada kendala lapor, nanti dibantu. Tapi terpilih atau tidak, itu tergantung kinerja saudara masing-masing," ucapnya.
Menteri Perdagangan RI ini menambahkan, ada tiga bakal calon presiden maju pada Pilpres nanti yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meski demikian, PAN belum bersikap akan mendukung siapa, mengingat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diklaim masih solid.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: