Bandung (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat Kota Bandung, Jawa Barat dikunjungi sebanyak 44.915 wisatawan selama libur Lebaran 2023 pada periode 22-25 April 2023.

Sekretaris Disbudpar Kota Bandung Nuzrul Irwan menyebutkan bahwa kunjungan ke berbagai objek wisata di Kota Bandung meningkat pada libur Lebaran 2023 ini dibanding 2022.

"Tahun ini jelas lebih banyak wisatawan ke Kota Bandung dibandingkan tahun 2022 lalu, karena tahun lalu masih ada PPKM," kata Nuzrul, di Bandung, Rabu.

Dia mengatakan dalam periode 22-25 April 2023 itu, wisatawan banyak hadir mengunjungi beberapa objek wisata yang didata oleh pihaknya seperti Kiara Arta Park hingga Saung Angklung Udjo

Berdasarkan data dari Disbudpar Kota Bandung, Kiara Arta Park menjadi destinasi wisata favorit di Kota Bandung dengan total kunjungan 18.188 wisatawan, disusul Taman Lalu Lintas dengan total kunjungan 14.830 wisatawan.

Kemudian, ada Karang Setra Waterland sebanyak 8.911 wisatawan, Trans Studio Bandung 2.180 wisatawan, serta Saung Angklung Udjo dikunjungi 806 wisatawan dalam periode libur Lebaran 22-25 April 2023 itu.

Pada periode yang sama, Disbudpar Kota Bandung juga mencatat okupansi atau tingkat hunian hotel pada masa saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah mengalami lonjakan terutama pada H+1 Lebaran, yakni tanggal 23 April 2023.

Pada 23 April 2023, tingkat okupansi mencapai mencapai 95,78 persen, sedangkan pada 24 April 2023 okupansi mencapai 91,89 persen dan 25 April 2023 sebanyak 86,45 persen.

"Okupansi memang tahun sekarang lebih tinggi dari tahun kemarin. Berdasarkan data PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), sekarang di Kota Bandung okupansinya alhamdulillah tinggi," kata Nuzrul Irwan.

Berdasarkan pemantauan pihaknya, wisatawan datang dari berbagai wilayah mulai dari Jakarta hingga para pemudik ke daerah Jawa. Namun, terdapat pula wisatawan mancanegara.

Untuk menarik wisatawan, Disbudpar Kota Bandung telah meluncurkan Bandung Calendar of Event (COE) 2023. Pada COE 2023 Kota Bandung menggelar 78 acara pendukung dan 10 acara top event.

Acara-acara tersebut sebagai wajah sektor pariwisata Bandung yang diharapkan mampu menggenjot ekonomi daerah.

Menurut Irwan, pada saat pandemi COVID-19, kunjungan wisata sempat menurun di Kota Bandung, namun saat ini dengan berbagai acara yang digelar dapat menarik banyak wisatawan.

"Ada berbagai event yang dapat menjadi destinasi wisata di Kota Bandung. Mudah-mudahan bisa menarik wisatawan ke Kota Bandung seperti sebelum pandemi COVID-19," ujarnya pula.
Baca juga: Ridwan Kamil: Tak berwisata ke Bandung untuk lindungi masyarakat ​​​​​​​Baca juga: Kunjungan wisatawan Malaysia ke Bandung meningkat