Moscow (ANTARA News) - Aktor asal Prancis Gerard Depardieu yang mengancam meninggalkan tanah air dan mencari kewarganegaraan Rusia, guna menghindari pajak penghasilan yang baru diberlakukan di Prancis, melakukan perjalanan ke kawasan Mardovia untuk mencari rumah.

Bintang eksentrik itu, seorang multijutawan di Prancis dengan hampir 170 film, sebelumnya terlihat di televisi Rusia dan memamerkan paspor merah barunya.

"Saya sangat senang, sangat indah di sini," kata kantor berita Interfax, yang mengutip aktor bertubuh gemuk itu.

Di antara sejumlah hadiah yang diperoleh bintang "Cyrano de Bergerac" -- yang membuatnya memperoleh nominasi Oscar -- dan "Green Card", itu di Mordovia adalah sepasang sepatu boot atau valenki dan dua anak kucing untuk rumah barunya di Rusia, kata televisi tersebut.

Saransk, dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu orang yang terletak sekitar 600 kilometer (370 mil) di tenggara, Moskow berada di wilayah yang tertutup salju yang sebelumnya dikenal sebagai kamp kerja paksa Stalin pada era Gulag.

Wanita dengan kostum menyambut Depardieu dengan tarian rakyat di jalan raya saat ia tiba di ibu kota wilayah itu, Saransk. Ia juga disambut dengan hidangan tradisional, kue blini atau pancake tradisional.

Gubernur Mordovia Vladimir Volkov menyarankan agar Depardieu memilih apartemen atau tanah untuk membangun sebuah rumah di Mordovia, menurut Interfax--yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Senin.

Untuk mendapatkan keuntungan dari tarif pajak datar Rusia sebesar 13 persen -- dibandingkan dengan usul tarif pajak penghasilan sebesar 75 persen bagi mereka yang berpenghasilan lebih dari satu juta euro (1,3 juta dolar AS) di Prancis -- Depardieu (64) harus menghabiskan setidaknya enam bulan setahun di Rusia.

Ia dilaporkan menjual rumah bersejarahnya di Paris di tengah laporan pajak sebesar 50 juta euro. Depardieu juga memiliki kepentingan bisnis yang luas, termasuk perkebunan anggur dan tiga restoran di pusat kota Paris.
(G003/C003)