Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia terus mematangkan strategi untuk meredam para pemain Persidafon Dafonsoro dalam laga perdana kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Rabu (9/1).

Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan, Senin mengakui Persidafon Dafonsoro memiliki keunggulan, bahkan seringkali membuat kejutan dalam setiap laga.

Untuk itu, ia harus menyiapkan dan memiliki strategi bagi anak asuhnya.

"Motivasi para pemain Persidafon ini sangat tinggi, bahkan serangan baliknya yang sangat cepat juga harus diantisipasi agar tidak sampai menerobos jantung pertahanan. Sebelum masuk ke pertahanan, alur bola harus segera dipotong," katanya.

Rahmad Darmawan juga berharap, anak asuhnya mampu memotivasi diri dan bisa bermain lepas serta tidak meremehkan kekuatan lawan.

Ia mengakui, Persidafon merupakan tim yang kuat, solid dan tangguh dengan sederet pemain berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi.

Ia tetap optimistis akan mampu menaklukkan Persidafon pada laga perdana tersebut.

Menurut dia, tim asal Jayapura itu memiliki perpaduan materi pemain muda dan pemain yang sudah malang melintang di dunia sepak bola serta kenyang pengalaman.

Di lini depan banyak diisi oleh pemain muda yang memiliki kecepatan, di lini tengah dan belakang juga diperkuat para pemain yang memiliki jam terbang tinggi, seperti Eduard Ivakdalam, Bejo Sugiantoro dan Marcelo Cirelli.

Persidafon punya pola permainan yang sering kali mengejutkan lawan. Mereka mampu mampu menerapkan sistem pertahanan yang baik serta menjalin pola serangan dengan operan-operan akurat dari lini tengah.
(ANT)