Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar setempat.

"Hal ini mengingat literasi dan inklusi keuangan dapat memberikan manfaat besar terutama untuk mengenalkan pelajar tentang produk dan jasa bidang keuangan," kata Jaya Negara di Denpasar, Rabu.

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional, pakar ingatkan pentingnya literasi digital

Jaya Negara dalam acara Eksebisi Pelajar dan Literasi Keuangan melalui Program Gen Dental di SMPN 14 Denpasar menyampaikan pembayaran digital saat ini tidak hanya dilaksanakan di tempat tertentu saja.

Pembayaran digital juga menyasar sekolah-sekolah dan mulai diterapkan guna mendukung proses transaksi yang efektif dan efisien sehingga nantinya siswa dapat mengurangi penggunaan uang tunai.

"Generasi Denpasar Digital (Gen Dental) sudah kita luncurkan di SMPN 2 Denpasar bulan Februari lalu, kini terus kita perluas. Tujuannya nanti adalah seluruh SMP Negeri di Kota Denpasar yang juga dapat ditiru sekolah swasta lainnya," ujarnya

Selain percepatan digitalisasi, lanjut dia, Pemkot Denpasar juga mendorong akselerasi melalui program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar).

Hal ini merupakan program jangka panjang pemerintah dalam mendukung budaya menabung sejak dini yang dapat diaplikasikan melalui Simpanan Pelajar (Simpel).

"Harapan besar pemerintah melalui program Simpel (Simpanan Pelajar) ini adalah untuk mendukung Gerakan Indonesia Menabung sebagai upaya membentuk generasi penerus yang memiliki keterampilan keuangan yang memadai menuju kesejahteraan," ujar Jaya Negara

Sementara itu Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan Gen Dental merupakan upaya meningkatkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendukung pemenuhan program unggulan Championship P2DD Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Bank BPD Bali.

"Penekanan kegiatan ini lebih kepada KREASIMUDA (KEJAR Prestasi Generasi Muda) yang tujuannya untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan serta menanamkan budaya menabung pada segmen Pelajar dan Mahasiswa melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) serta Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP N 14 Denpasar Ni Nengah Sujani, SPd, MPd mengatakan dengan dibangunnya SMPN 14 Denpasar tentunya menjadi kewajiban bersama untuk menjaga dan mengembangkan sekolah ini menjadi wadah untuk mendukung generasi emas Indonesia.

Pihaknya mengaku sangat terharu dan berterima kasih atas dipilihnya SMPN 14 Denpasar menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Program Eksebisi dan Literasi Digital melalui Program Gen Dental sehingga ke depan menjadi generasi yang melek terhadap digitalisasi masa kini.

"Semoga program Program Eksebisi dan Literasi Digital melalui Program Gen Dental ini menjadi momentum SMPN 14 Denpasar menjadi top leader pendidikan," katanya.

Pihaknya bersama seluruh siswa siap mengimplementasikan satu rekening satu pelajar untuk mewujudkan simpanan pelajar yang berkemanfaatan serta efektif dan efisien.

Baca juga: Kemenkominfo sosialisasi literasi digital "Safari Ramadhan" di NTB