Washington (ANTARA) - Amerika Serikat diperkirakan akan membuka kedutaan besar di Tonga pada akhir Mei, kata seorang diplomat senior pada Selasa (2/5).

Rencana pembukaan kedutaan di Tonga itu diungkapkan saat AS dan negara-negara sekutu berupaya memperkuat kehadiran diplomatik mereka di Indo-Pasifik di tengah pengaruh militer dan ekonomi China yang meluas di kawasan tersebut.

Tonga merupakan sebuah negara Pasifik, yang terdiri atas sekitar 170 pulau.

Pengumuman tentang pembukaan kedutaan AS di Tonga itu muncul setelah Amerika Serikat pada awal tahun ini membuka kembali kedutaannya di Kepulauan Solomon.

Kepulauan Solomon telah mengalihkan pengakuan diplomatiknya ke China dari Taiwan pada 2019, dan pada 2022 dengan Beijng menandatangani sebuah perjanjian keamanan yang cakupannya luas.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink membahas jadwal pembukaan misi diplomatik AS yang akan datang itu saat ia menghadiri rapat subkomite Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.

Selain Tonga dan Kepulauan Solomon, Amerika Serikat mengatakan berencana membuka kedutaan besar di Vanuatu dan Kiribati.

Kiribati, negara pulau Mikronesia, juga mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taiwan ke China pada 2019.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Mikronesia berencana alihkan hubungan dari China ke Taiwan
​​​​​​​
Baca juga: Tinggal Guatemala yang masih jalin hubungan diplomatik dengan Taiwan ​​​​​​​

Dampak tsunami Tonga, 6.000 barel minyak cemari pantai di Peru