Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pelaksana Harian Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Roy BB Janis, menyatakan partainya tidak lolos proses verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga tidak bisa menjadi peserta Pemilu 2014.

"Saya sudah dapat kabar kalau PDP tak lolos verifikasi faktual KPU," kata Roy di Jakarta, Minggu.

"Saya tak heran dengan kabar tersebut karena tak lolosnya PDP dalam verifikasi faktual karena skenario yang sudah disiapkan oleh partai-partai yang ada di Senayan. Itu mainan dari partai-partai di Senayan... Kalau mau jujur dan fair, partai yang ada di Senayan, mayoritas tak lolos verifikasi faktual," katanya.

Meski KPU baru akan mengumumkan partai-partai yang berhak ikut Pemilu 2014 melalui rapat pleno pada Senin (2/1), PDP menyiapkan langkah politik dan hukum untuk menyikapi hasil verifikasi partai tersebut.

"Tentu langkah hukum akan disiapkan. Kita tunggu sikap resmi KPU besok. Langkah itu adalah langkah hukum dan politik," kata mantan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut

Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) pimpinan putri sulung KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, juga tak lolos verifikasi faktual partai peserta pemilu.

"Saya sudah dapat kabar. Skenario besar 9+1, hanya partai di parlemen plus Nasional Demokrat," kata Sekretaris Jenderal PKBIB, Imron Rosyid.

PKBIB, katanya, akan menggunakan haknya secara konstitusional. "Kita akan sampaikan keberatan-keberatan ke Bawaslu dan lain sebagainya. Kita akan memperjuangkan hak konstitusional kita semaksimal mungkin," kata Imron.

(zul)