ASEAN 2023
Menkominfo harap media sebarluaskan manfaat KTT ASEAN
2 Mei 2023 22:18 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kedua kiri), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kanan), Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani (kanan), dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong (kiri) dalam acara media gathering di Labuan Bajo pada Selasa (2/5/2023). ANTARA/Bayu Prasetyo/am.
Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengharapkan pemberitaan media dapat menyebarluaskan manfaat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kepada masyarakat.
"Kita harapkan nanti (media) betul-betul bisa mentransmisikan, broadcast seluruh acara dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengerti, memahami dan mengambil manfaat dari KTT ASEAN," kata Johnny dalam wawancara di Labuan Bajo, NTT, Selasa (2/5).
Dalam paparannya, dia menyebutkan sejumlah manfaat keketuaan ASEAN bagi Indonesia, baik di bidang ekonomi maupun di tingkat regional dan global.
Di bidang ekonomi, jelas Johnny, KTT ASEAN akan mendorong roda perekonomian nasional di sejumlah kota di Indonesia, menjadi momentum untuk memperlihatkan kemajuan pembangunan Indonesia, dan menjadi daya tarik investasi asing ke tanah air.
"Untuk regional dan global adalah peningkatan (pengakuan) dunia atas kemampuan Indonesia dalam memimpin arsitektur kawasan melalui pengelolaan kerja sama ekonomi intra-ASEAN dan mitra kawasan," kata Menkominfo.
Selain itu, manfaat di tingkat regional adalah menyiapkan masyarakat ASEAN dalam penguatan pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai penggerak pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Kemudian, kata Johnny, kontribusi ASEAN terhadap rakyat yang menekankan pada integrasi dimensi pembangunan sosial dan kelestarian lingkungan.
Manfaat lainnya adalah penguatan masyarakat, khususnya kapasitas masyarakat pedesaan dan generasi muda, serta pelindungan pekerja migran dan penyandang disabilitas, kata dia.
Menurut Menkominfo, melalui pemberitaan, informasi semua pilar yang menjadi agenda pemerintah dan ASEAN diharapkan bisa diterima oleh masyarakat secara baik.
Johnny juga menjelaskan bahwa seluruh persiapan untuk media center hampir rampung. Dia memastikan jaringan telekomunikasi yang didukung serat optik serta jaringan 4G dan 5G memiliki kualitas yang baik.
Untuk keamanan jaringan telekomunikasi, Kemenkominfo akan mengoperasikan balai monitoring Kominfo yang ada di Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang, katanya.
"Mereka akan mengawasi spektrum frekuensi selama penyelenggaraan KTT ASEAN," kata Johnny.
Dia juga meminta PT Telkom menyiapkan kualitas jaringan internet yang mencukupi kebutuhan siaran dan KTT ASEAN.
"Baik itu seluler maupun fixed network-nya, yang sudah pasti akan disiapkan bandwidth yang cukup, sehingga upload dan download data nanti bisa dilakukan dengan baik dan memadai," kata dia.
Indonesia menjalani Keketuaan ASEAN pada 2023 setelah menerima "tongkat estafet" dari Kamboja.
KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, NTT pada 9-11 Mei 2023. Sejumlah pertemuan juga akan diselenggarakan di beberapa daerah sebelum KTT ke-43 ASEAN digelar di Jakarta pada September 2023.
Baca juga: Sandiaga: 38 hotel masih tersedia di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Baca juga: Polda Bali kirimkan 15 mobil patwal untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo-NTT
"Kita harapkan nanti (media) betul-betul bisa mentransmisikan, broadcast seluruh acara dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengerti, memahami dan mengambil manfaat dari KTT ASEAN," kata Johnny dalam wawancara di Labuan Bajo, NTT, Selasa (2/5).
Dalam paparannya, dia menyebutkan sejumlah manfaat keketuaan ASEAN bagi Indonesia, baik di bidang ekonomi maupun di tingkat regional dan global.
Di bidang ekonomi, jelas Johnny, KTT ASEAN akan mendorong roda perekonomian nasional di sejumlah kota di Indonesia, menjadi momentum untuk memperlihatkan kemajuan pembangunan Indonesia, dan menjadi daya tarik investasi asing ke tanah air.
"Untuk regional dan global adalah peningkatan (pengakuan) dunia atas kemampuan Indonesia dalam memimpin arsitektur kawasan melalui pengelolaan kerja sama ekonomi intra-ASEAN dan mitra kawasan," kata Menkominfo.
Selain itu, manfaat di tingkat regional adalah menyiapkan masyarakat ASEAN dalam penguatan pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai penggerak pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Kemudian, kata Johnny, kontribusi ASEAN terhadap rakyat yang menekankan pada integrasi dimensi pembangunan sosial dan kelestarian lingkungan.
Manfaat lainnya adalah penguatan masyarakat, khususnya kapasitas masyarakat pedesaan dan generasi muda, serta pelindungan pekerja migran dan penyandang disabilitas, kata dia.
Menurut Menkominfo, melalui pemberitaan, informasi semua pilar yang menjadi agenda pemerintah dan ASEAN diharapkan bisa diterima oleh masyarakat secara baik.
Johnny juga menjelaskan bahwa seluruh persiapan untuk media center hampir rampung. Dia memastikan jaringan telekomunikasi yang didukung serat optik serta jaringan 4G dan 5G memiliki kualitas yang baik.
Untuk keamanan jaringan telekomunikasi, Kemenkominfo akan mengoperasikan balai monitoring Kominfo yang ada di Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang, katanya.
"Mereka akan mengawasi spektrum frekuensi selama penyelenggaraan KTT ASEAN," kata Johnny.
Dia juga meminta PT Telkom menyiapkan kualitas jaringan internet yang mencukupi kebutuhan siaran dan KTT ASEAN.
"Baik itu seluler maupun fixed network-nya, yang sudah pasti akan disiapkan bandwidth yang cukup, sehingga upload dan download data nanti bisa dilakukan dengan baik dan memadai," kata dia.
Indonesia menjalani Keketuaan ASEAN pada 2023 setelah menerima "tongkat estafet" dari Kamboja.
KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, NTT pada 9-11 Mei 2023. Sejumlah pertemuan juga akan diselenggarakan di beberapa daerah sebelum KTT ke-43 ASEAN digelar di Jakarta pada September 2023.
Baca juga: Sandiaga: 38 hotel masih tersedia di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Baca juga: Polda Bali kirimkan 15 mobil patwal untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo-NTT
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: