Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado melayani sebanyak 80.000 penumpang saat libur Lebaran 1444 Hijriah, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Bandara Sam Ratulangi telah melayani lebih dari 80 ribu penumpang dengan lebih dari 700 pergerakan pesawat," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan hal itu menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah pergerakan penumpang yang signifikan, ini terjadi selain karena dihapuskannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga karena pembukaan rute baru oleh maskapai penerbangan.

Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran resmi ditutup pada Selasa (2/5) yang dimulai sejak 14 April hingga 2 Mei 2023 dengan pembina apel dipimpin langsung General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai dan para pimpinan stakeholder yang hadir di area lobby Terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Dari catatan posko Lebaran terjadinya puncak arus mudik kali ini terjadi di tanggal 19 April 2023 dengan total penumpang 5.527 dan 47 pesawat.

Untuk arus balik terjadi pada hari Senin tanggal 1 Mei 2023, dengan total penumpang 5.663 dan 47 pesawat, dan persentase kenaikan sebesar 20 persen serta pesawat 11 persen dibanding dengan posko Lebaran tahun sebelumnya walaupun kargo mengalami penurunan yaitu minus 2 persen.

Minggus menambahkan meskipun jumlah penumpang belum sebanding dengan jumlah penumpang sebelum Ppandemi COVID 19 melanda, namun pergerakan pesawat pada masa Lebaran kali ini mengindikasikan kondisi penerbangan di Manado sudah berangsur pulih.

Ia mengatakan penyelenggaraan posko terpadu ini guna mengoptimalkan jasa pelayanan udara melalui pengawasan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian serta evaluasi angkutan udara selama periode Lebaran 2023 di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Utamanya adalah tetap menjaga serta memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa dan tentunya bukan hanya selama musim mudik Lebaran, namun kedepannya dapat terus melakukan improvisasi dan memberikan pelayanan yang semakin baik.
Baca juga: Progres pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado capai 99 Persen
Baca juga: Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi tertunda akibat cuaca buruk