Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Naomi Campbell menolak untuk berkomentar mengenai laporan yang menyatakan bahwa supermodel berkulit hitam itu mengalami perampokan dan penyerangan di kota Paris, pada bulan lalu.
Karena penyerangan tersebut, Naomi menderita cedera kaki berupa jaringan ikat yang robek. Naomi mengalami penyerangan saat dia sedang berusaha untuk menyetop taksi.
Meskipun model berkulit hitam ini menolak untuk memberikan komentar, dia mengatakan kepada The New York Post bahwa dia merasa baik-baik saja.
"Kejadian itu sangat menakutkan. Naomi percaya bahwa penyerang telah memperhatikan dia, mengejarnya, dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penyerangan," ujar satu sumber kepada The New York Post sebagaimana dikutip Vogue UK.
"Kakinya mengalami cedera karena secara brutal dia didorong ke tanah. Sangat dimengerti bila saat ini dia sangat takut dan terguncang," kata sumber itu lagi.
Baru-baru ini Naomi terlihat menggunakan kursi roda untuk membantunya beraktifitas.
Spekulasi menyatakan bahwa Naomi menjadi target perampokan karena perhiasan mewah yang dia kenakan pada hari penyerangan.
Dilaporkan bahwa kekasih Naomi yang seorang pengusaha, Vladimir Doronin, telah membawa Naomi menggunakan pesawat jet pribadi menuju Colorado.
Di sana Naomi mendapatkan perawatan ortopedik nomor satu dari ahli ortopedi, J. Richard Steadman. Dikatakan saat ini Naomi sedang menjalani masa pemulihan di Miami.
(M048)
Naomi Campbell dirampok di Paris
5 Januari 2013 14:29 WIB
Supermodel eksotis asal Inggris, Naomi Campbell (ANTARA News/istimewa)
Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: