Tenis
Taklukkan Andreeva, Sabalenka melaju ke perempat final Madrid Open
2 Mei 2023 13:47 WIB
Arsip - Petenis Belarusia Aryna Sabalenka mengembalikan bola pada pertandingan Madrid Open melawan Camilla Osorio yang dimainkan di Caja Magica, Madrid,Sabtu (29/4/2023). (ANTARA/AFP/OSCAR DEL POZO)
Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat dua dunia Aryna Sabalenka menaklukkan petenis 16 tahun Mirra Andreeva dengan skor 6-3, 6-1 untuk mencapai perempat final Madrid Open, pada Senin waktu setempat.
Iga Swiatek, yang memuncaki daftar peringkat dunia putri, menyusul Sabalenka ke delapan besar setelah berjuang keras selama tiga set untuk menyingkirkan Ekaterina Alexandrova dengan skor 6-4, 6-7 (3-7), 6-3.
Pada kategori putra, petenis peringkat ketiga dunia Daniil Medvedev mengalahkan kompatriot sekaligus sahabatnya Alexander Shevchenko. Sedangkan Frances Tiafoe dan Cameron Norrie disingkirkan petenis-petenis non unggulan.
Petenis muda Rusia Andreeva yang berstatus wild card, menjadi satu-satunya petenis 15 tahun yang meraih kemenangan pada ajang utama WTA 1000, saat ia menaklukkan finalis US Open 2021 Leylah Fernandez pada pekan lalu.
Ia kemudian mengalahkan dua petenis peringkat 20 besar dunia di Beatriz Haddad Maia dan Magda Linette. Namun perbedaan kualitasnya dengan juara Madrid Open 2021 Sabalenka saat ini masih terlalu besar.
"Tentu saja saya senang dengan kemenangan ini. Saya berharap dapat bermain di Madrid saat saya masih berusia 16 tahun." kata Sabalenka seperti dikutip dari AFP.
"Menurut saya pada beberapa gim pertama, saya berusaha menyesuaikan irama dan permainan dia. Dan kemudian saya berusaha untuk menerapkan permainan saya, agresif dan bertarung demi setiap poin," tambahnya.
Baca juga: Juara bertahan Jabeur, Swiatek dan Sabalenka pimpin daftar Madrid Open
Sabalenka berikutnya akan bertemu petenis Mesir Mayar Sherif, yang menang 6-4, 0-6, 6-4 atas Elise Mertens pada laga yang dimainkan sebelumnya.
Sementara itu Swiatek bangkit setelah servenya dipatahkan oleh Alexandrova, untuk memenangi set pertama. Petenis Polandia itu kemudian menyia-nyiakan keunggulan 5-2 pada set kedua dan gagal mengonversi match poin untuk membuat pemenang set itu harus ditentukan melalui tiebreak. Pada tie break, Alexandrova berhasil melakukan tiga ace untuk memaksakan dimainkannya set ketiga.
Swiatek mematahkan serve lawannya sebelum kemudian berhasil mengamankan kemenangan, pada pertandingan yang berlangsung selama dua jam 27 menit. Pertandingan itu sendiri baru berakhir pada pukul 1 dini hari waktu setempat.
Pada kategori putra, Medvedev meraih kemenangan 4-6, 6-1, 7-5 atas Shevchenko. Selanjutnya ia akan ditantang Aslan Karatsev.
"Saat Anda menang 7-5 pada set ketiga, itu selalu merupakan pertandingan yang brutal secara mental, maka saya senang dapat memenanginya," ujar Medvedev.
Baca juga: Alcaraz selamat dari ketakutan laga pembukanya di Madrid Open
Iga Swiatek, yang memuncaki daftar peringkat dunia putri, menyusul Sabalenka ke delapan besar setelah berjuang keras selama tiga set untuk menyingkirkan Ekaterina Alexandrova dengan skor 6-4, 6-7 (3-7), 6-3.
Pada kategori putra, petenis peringkat ketiga dunia Daniil Medvedev mengalahkan kompatriot sekaligus sahabatnya Alexander Shevchenko. Sedangkan Frances Tiafoe dan Cameron Norrie disingkirkan petenis-petenis non unggulan.
Petenis muda Rusia Andreeva yang berstatus wild card, menjadi satu-satunya petenis 15 tahun yang meraih kemenangan pada ajang utama WTA 1000, saat ia menaklukkan finalis US Open 2021 Leylah Fernandez pada pekan lalu.
Ia kemudian mengalahkan dua petenis peringkat 20 besar dunia di Beatriz Haddad Maia dan Magda Linette. Namun perbedaan kualitasnya dengan juara Madrid Open 2021 Sabalenka saat ini masih terlalu besar.
"Tentu saja saya senang dengan kemenangan ini. Saya berharap dapat bermain di Madrid saat saya masih berusia 16 tahun." kata Sabalenka seperti dikutip dari AFP.
"Menurut saya pada beberapa gim pertama, saya berusaha menyesuaikan irama dan permainan dia. Dan kemudian saya berusaha untuk menerapkan permainan saya, agresif dan bertarung demi setiap poin," tambahnya.
Baca juga: Juara bertahan Jabeur, Swiatek dan Sabalenka pimpin daftar Madrid Open
Sabalenka berikutnya akan bertemu petenis Mesir Mayar Sherif, yang menang 6-4, 0-6, 6-4 atas Elise Mertens pada laga yang dimainkan sebelumnya.
Sementara itu Swiatek bangkit setelah servenya dipatahkan oleh Alexandrova, untuk memenangi set pertama. Petenis Polandia itu kemudian menyia-nyiakan keunggulan 5-2 pada set kedua dan gagal mengonversi match poin untuk membuat pemenang set itu harus ditentukan melalui tiebreak. Pada tie break, Alexandrova berhasil melakukan tiga ace untuk memaksakan dimainkannya set ketiga.
Swiatek mematahkan serve lawannya sebelum kemudian berhasil mengamankan kemenangan, pada pertandingan yang berlangsung selama dua jam 27 menit. Pertandingan itu sendiri baru berakhir pada pukul 1 dini hari waktu setempat.
Pada kategori putra, Medvedev meraih kemenangan 4-6, 6-1, 7-5 atas Shevchenko. Selanjutnya ia akan ditantang Aslan Karatsev.
"Saat Anda menang 7-5 pada set ketiga, itu selalu merupakan pertandingan yang brutal secara mental, maka saya senang dapat memenanginya," ujar Medvedev.
Baca juga: Alcaraz selamat dari ketakutan laga pembukanya di Madrid Open
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: