Studi: Obesitas berkaitan dengan risiko komplikasi pascaoperasi
2 Mei 2023 13:03 WIB
Para pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki kemungkinan yang disesuaikan risiko yang lebih tinggi mengalami infeksi, gagal ginjal, dan tromboemboli vena, atau penggumpalan darah di pembuluh darah vena, pascaoperasi.
Los Angeles (ANTARA) - LOS ANGELES, 1 Mei (Xinhua) -- Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi pascaoperasi, termasuk infeksi, pembekuan darah, dan komplikasi ginjal, menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan pada Senin (1/5).
Dengan menggunakan data yang diambil dari Program Peningkatan Kualitas Bedah Nasional Amerika Serikat, tim peneliti dari Departemen Bedah Universitas Colorado mempelajari kumpulan data awal yang mewakili lebih dari 5,5 juta pasien, dengan 44,6 persen di antaranya mengalami obesitas.
Mereka menemukan bahwa dibandingkan pasien dengan berat badan normal, pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas berpeluang lebih tinggi mengalami infeksi, gagal ginjal, dan tromboemboli vena, atau penggumpalan darah di vena, pascaoperasi.
Kelebihan berat badan dan obesitas juga dapat menjadi faktor yang menghambat pemulihan pasien pascaoperasi, menurut studi tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal SURGERY.
Dengan menggunakan data yang diambil dari Program Peningkatan Kualitas Bedah Nasional Amerika Serikat, tim peneliti dari Departemen Bedah Universitas Colorado mempelajari kumpulan data awal yang mewakili lebih dari 5,5 juta pasien, dengan 44,6 persen di antaranya mengalami obesitas.
Mereka menemukan bahwa dibandingkan pasien dengan berat badan normal, pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas berpeluang lebih tinggi mengalami infeksi, gagal ginjal, dan tromboemboli vena, atau penggumpalan darah di vena, pascaoperasi.
Kelebihan berat badan dan obesitas juga dapat menjadi faktor yang menghambat pemulihan pasien pascaoperasi, menurut studi tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal SURGERY.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: