Beirut (ANTARA News) - Pemimpin Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah, Kamis (3/1), memperingatkan Suriah dan seluruh wilayah itu menghadapi ancaman perpecahan berdasarkan aliran, agama dan suku, dan menekankan, "Lebanon terlalu kecil untuk dipecah."

Di dalam pidato yang ditayangkan televisi untuk memperingati 40 hari setelah Asyura, Nasrallah mengatakan, "Kami secara mendasar dan ideologi menolak setiap bentuk pemisahan atau perpecahan setiap negara Arab atau Islam, dan menyeru mereka agar memelihara persatuan mereka."

"Dari Yaman sampai Irak ke Suriah, wilayah ini terancam lebih daripada sebelumnya oleh perpecahan, bahkan di Mesir dan Libya serta Arab Saudi," kata Nasrallah.

"Kita di Lebanon dan di wilayah ini hidup dengan melalui salah satu tahap paling penting dan berbahaya, suasana pergolakan," kata Nasrallah sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.

"Rakyat Lebanon harus menyampaikan komitmen pada persatuan negara, wilayah, rakyat dan lembaga mereka," katanya.

Pemimpin Hizbullah tersebut menolak pendapat bahwa perbatasan Lebanon-Suriah harus ditutup akibat ketidak-mampuan Lebanon untuk memikul beban pengungsi Suriah yang mengalir masuk dari tanah air mereka--yang dicabik perang.

"Perbatasan dengan Suriah tak boleh ditutup. Pengungsi, tak peduli apakah mereka mendukung atau menentang rejim Suriah, mesti diterima di Lebanon," kata pemimpin Hizbullah itu. "Masalah ini mesti ditangani dari sudut pandang kemanusiaan murni tapi tak berkaitan dengan urusan politik."

Ia mengatakan, "Penyelesaian sesungguhnya bagi arus pengungsi tersebut tidak berada pada penutupan perbatasan, tapi pada upaya untuk mencapai penyelesaian politik di Suriah, yang akan membantu menghentikan pertumpahan darah."

Mengenai cara Lebanon menangani krisis di Suriah, Nasrallah menyatakan bermacam kekuatan politik memiliki pandangan berbeda mengenai cara menangani masalah tersebut. Namun mereka semua sependapat bahwa kerusuhan tak boleh dibiarkan menyebar ke Lebanon.

Nasrallah memuji pemerintah Lebanon karena mencegah merembetnya kerusuhan di Suriah.

(C003)