Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara meninjau proses latihan dan menyerahkan uang pembinaan kepada Komunitas Seniman Denpasar Naluri Manca yang mewakili Denpasar dalam Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) pada Juni 2023.

Jaya Negara saat berbincang dengan perwakilan penari di Denpasar, Senin, menyampaikan apresiasi dan motivasi untuk Komunitas Seni Denpasar Naluri Manca agar dapat mempersiapkan penampilan terbaiknya.

Baca juga: Pemkot Denpasar libatkan 2.145 penari pada "Naluriku Menari"

"Sekilas yang kami lihat dari persiapan pada tahap ini sudah sangat baik dan matang," ujarnya didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.

Komunitas Seni Naluri Manca yang melibatkan 200 talenta kawula muda yang berasal dari sanggar, sekolah, sekaa teruna, serta komunitas seni lain di Kota Denpasar tersebut mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp250 juta.

Terkait beberapa catatan kecil dari tim pembina yang perlu diperhatikan, kata dia, agar dilakukan perbaikan sehingga pelaksanaan pawai berjalan sempurna.

Baca juga: Pemkot Denpasar: Ajang Naluriku Menari pacu kreativitas generasi muda

"Kami dari Pemerintah Kota Denpasar juga akan terus mengawal apabila kemudian ada kendala-kendala yang perlu dikomunikasikan bersama," ujar Jaya Negara.

Ida Bagus Eka Harista selaku ketua panitia pawai dari Komunitas Seni Naluri Manca mengatakan komunitasnya dalam Pembukaan Pawai PKB 2023 akan membawakan tema "Dannacitta Segara" atau Peradaban Multikultur dan Ekonomi Kreatif.

Pertunjukan dalam pawai akan dilakukan dengan berjalan yang melambangkan bentuk dari keharmonisan hidup beragam etnis dan budaya di Kota Denpasar.

Baca juga: 18 koreografer muda Indonesia tuntaskan program Temu Seni Tari di Bali

"Terkait koreksi yang disampaikan oleh tim pembina PKB dari Provinsi Bali, semuanya menjadi catatan penting bagi kami untuk bahan evaluasi dan referensi, seperti soal durasi tampil serta penampilan lainnya," kata dia..