Pantai Teres dan Fatu Braun jadi wisata unggulan Kabupaten Kupang
1 Mei 2023 16:00 WIB
Kawasan wisata Pantai Teres di Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Teggara Timur menjadi lokasi wisata unggulan. (ANTARA/HO-Prokompim setda Kabupaten Kupang)
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) telah menetapkan kawasan wisata Pantai Teres dan bukit Fatu Braun sebagai kawasan wisata unggulan sektor pariwisata di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu.
"Dua kawasan wisata itu menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kupang karena dua lokasi wisata itu memiliki panorama alam yang indah sehingga mampu menarik kunjungan wisata," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Senin.
Korinus mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kupang.
Kawasan Pantai Teres dan Fatu Braun, kata Korinus secara resmi telah menjadi sebuah destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Kupang dan menjadi lokus tujuan wisata yang mampu memadukan obyek wisata pantai serta ketinggian dalam satu kawasan wisata yang terintegrasi.
"Kawasan wisata Pantai Teres sesungguhnya dikerjakan secara baik oleh pemerintah dan bekerja sama dengan masyarakat sehingga biaya pembangunannya tidak terlalu besar," kata Korinus.
Ia mengatakan fasilitas pendukung yang dibangun di Pantai Teres dikerjakan secara mandiri oleh masyarakat dengan biaya yang sangat kecil yaitu hanya sekitar Rp2 miliar, jika dikerjakan dengan sistem pekerjaan proyek biaya lebih besar.
"Banyak tawaran dari tenaga profesional luar dengan biaya yang tinggi, tapi masyarakat mengatakan sanggup membangun fasilitas dalam kawasan Pantai Teres. Ternyata hasilnya baik, biaya yang digunakan sangat kecil," ungkapnya.
Dia mengucapkan terima kasih atas semangat masyarakat Kelurahan Buraen yang secara gotong royong membangun, menata dan mengerjakan lokasi wisata Pantai Teres menjadi baik.
Dia mengajak wisatawan untuk datang dan berwisata di kawasan wisata Fatu Braun dan Pantai Teres karena telah memiliki berbagai fasilitas untuk berwisata.
Ia mengatakan dalam kawasan wisata Pantai Teres juga telah disiapkan lopo-lopo untuk istirahat, aula pertemuan dengan kapasitas besar, dua buah kolam renang, kamar menginap, serta keindahan lokasi yang telah tertata dengan tanaman bougenville sepanjang 100 meter di bibir pantai Teres.
Korinus mengajak masyarakat Amarasi Selatan untuk mengembangkan kawasan wisata Pantai Teres sehingga semakin lengkap dengan membangun homestay dan pengembangan usaha lain dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kupang itu, kawasan wisata Pantai Teres juga menjadi pasar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan bagi masyarakat untuk menjajakan hasil alam, hasil kerajinan tangan dan produk-produk lokal seperti kain tenun maupun makanan ringan khas daerah setempat sehingga menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang datang berkunjung.
"Masyarakat manfaatkan kawasan wisata Pantai Teres untuk bisa mengembangkan kreatifitas dan usaha secara baik. Jajakan produk-produk maupun hasil karya sendiri masyarakat di kawasan wisata Pantai Teres" kata Bupati Korinus,.
Baca juga: Kabupaten Kupang menyiapkan teropong di lokasi wisata Fatu Braun
"Dua kawasan wisata itu menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kupang karena dua lokasi wisata itu memiliki panorama alam yang indah sehingga mampu menarik kunjungan wisata," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Senin.
Korinus mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kupang.
Kawasan Pantai Teres dan Fatu Braun, kata Korinus secara resmi telah menjadi sebuah destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Kupang dan menjadi lokus tujuan wisata yang mampu memadukan obyek wisata pantai serta ketinggian dalam satu kawasan wisata yang terintegrasi.
"Kawasan wisata Pantai Teres sesungguhnya dikerjakan secara baik oleh pemerintah dan bekerja sama dengan masyarakat sehingga biaya pembangunannya tidak terlalu besar," kata Korinus.
Ia mengatakan fasilitas pendukung yang dibangun di Pantai Teres dikerjakan secara mandiri oleh masyarakat dengan biaya yang sangat kecil yaitu hanya sekitar Rp2 miliar, jika dikerjakan dengan sistem pekerjaan proyek biaya lebih besar.
"Banyak tawaran dari tenaga profesional luar dengan biaya yang tinggi, tapi masyarakat mengatakan sanggup membangun fasilitas dalam kawasan Pantai Teres. Ternyata hasilnya baik, biaya yang digunakan sangat kecil," ungkapnya.
Dia mengucapkan terima kasih atas semangat masyarakat Kelurahan Buraen yang secara gotong royong membangun, menata dan mengerjakan lokasi wisata Pantai Teres menjadi baik.
Dia mengajak wisatawan untuk datang dan berwisata di kawasan wisata Fatu Braun dan Pantai Teres karena telah memiliki berbagai fasilitas untuk berwisata.
Ia mengatakan dalam kawasan wisata Pantai Teres juga telah disiapkan lopo-lopo untuk istirahat, aula pertemuan dengan kapasitas besar, dua buah kolam renang, kamar menginap, serta keindahan lokasi yang telah tertata dengan tanaman bougenville sepanjang 100 meter di bibir pantai Teres.
Korinus mengajak masyarakat Amarasi Selatan untuk mengembangkan kawasan wisata Pantai Teres sehingga semakin lengkap dengan membangun homestay dan pengembangan usaha lain dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kupang itu, kawasan wisata Pantai Teres juga menjadi pasar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan bagi masyarakat untuk menjajakan hasil alam, hasil kerajinan tangan dan produk-produk lokal seperti kain tenun maupun makanan ringan khas daerah setempat sehingga menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang datang berkunjung.
"Masyarakat manfaatkan kawasan wisata Pantai Teres untuk bisa mengembangkan kreatifitas dan usaha secara baik. Jajakan produk-produk maupun hasil karya sendiri masyarakat di kawasan wisata Pantai Teres" kata Bupati Korinus,.
Baca juga: Kabupaten Kupang menyiapkan teropong di lokasi wisata Fatu Braun
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: