"Untuk saat ini pantauan radar kondisi wilayah Karo, Deli Serdang, Medan, Langkat terpantau hanya berawan saja," ucap prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Budi Prasetyo di Medan, Sumut, Senin.
Kondisi itu disertai tidak ada lagi pertumbuhan awan-awan hujan pada empat kabupaten/kota di Sumatera Utara hingga beberapa jam ke depan.
Ia juga mengatakan bahwa peristiwa banjir bandang di Sembahe akibat hujan deras karena perubahan cuaca yang cukup ekstrem di kawasan Sumatra Utara.
Dilaporkan, banjir bandang menerjang kawasan wisata pemandian alam Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (30/4) pukul 15.00 WIB.
Dalam video beredar terlihat debit air keruh dengan arus yang sangat deras menerjang lokasi pondok-pondok wisata pemandian alam di pinggir sungai Sembahe.
Bahkan satu mobil minibus berwarna putih hanyut terbawa arus sungai dalam video yang diambil dari lokasi wisata pemandian alam Sembahe tersebut.
"Itu (banjir bandang di Sembahe, red) berdasarkan kita pantau tadi jam 12.00 WIB sudah ada hujan di sebagian wilayah Deli Serdang, termasuk Sibolangit," terang Budi.
Sementara di Kabupaten Karo, lanjut dia, terpantau radar mulai terjadi pertumbuhan awan hujan sekitar pukul 12.50 WIB yang cukup pesat dan terus semakin bertambah di wilayah udara.
"Sampai kejadian jam tiga lewat, terus diguyur hujan dengan intensitas lebat. Tapi sekarang tidak ada lagi awan hujannya," tutur Budi lagi.
Baca juga: BPBD Medan dirikan posko luapan Sungai Deli akibat banjir bandang
Baca juga: Polisi : Jalan Jamin Ginting kembali normal pascabanjir bandang
Baca juga: Air Sungai Belawan meluap genangi rumah warga di Deli Serdang
Baca juga: BPBD Medan dirikan posko luapan Sungai Deli akibat banjir bandang
Baca juga: Polisi : Jalan Jamin Ginting kembali normal pascabanjir bandang
Baca juga: Air Sungai Belawan meluap genangi rumah warga di Deli Serdang