MotoGP
Quartararo sayangkan penalti "double-lap" di MotoGP Spanyol
1 Mei 2023 10:29 WIB
Pebalap tim Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Aprilia asal Portugal Miguel Oliveira terjatuh saat berlomba di Grand Prix MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez 30 April 2023. ANTARA/AFP/JORGE GUERRERO.
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menyayangkan keputusan penalti double-lap yang dijatuhkan padanya saat menjalani balapan utama di MotoGP Spanyol, akhir pekan lalu.
Quartararo, dikutip dari keterangan resmi tim, Senin, mengatakan dirinya tidak mencoba menyalip di awal balapan, dan ia hanya mencoba bertahan di tikungan.
"Saya hanya tidak memiliki ruang, karena di kanan saya ada Bezzecchi (Marco, Mooney VR46) dan Miguel (Oliveira, CryptoDATA RNF) di kiri. Saya menyentuh sepeda motor keduanya, tapi itu hanya masalah saya tidak memiliki ruang dan mencoba membuat corner," ungkap pebalap Prancis itu.
"Dari pihak kami, tidak ada alasan untuk memberi saya penalti, karena saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, dan kecepatan balapan kami bagus," imbuhnya.
Adapun penalti tersebut diberikan usai Quartararo, Bezzecchi dan Oliveira bertabrakan dan mengakibatkan bendera merah berkibar. Balapan dipersingkat dari 25 lap menjadi 24 lap untuk restart.
Baca juga: Sirkuit Jerez diperbaiki jelang Grand Prix MotoGP 2023
Quartararo lalu diberikan penalti long-lap oleh Race Direction sebagai sanksi atas insiden tersebut, yang harus diselesaikan di restart. Dia memulai dengan baik dari P16 dan memperoleh lima posisi di lap pembuka. Di penghujung lap 4, pembalap Prancis itu menyelesaikan penalti dan bergabung kembali di posisi ke-14.
Namun nasib buruk kembali menimpa. El Diablo kembali diberikan penalti long-lap karena Race Direction menganggap penalti yang ia lakukan sebelumnya salah.
Nasib buruk itu juga menimpa rekan satu timnya, Franco Morbidelli, diberikan penalti long-lap oleh Race Direction menyusul insiden yang terjadi di balapan Sprint yang harus dilakukan pada balapan utama. Yamaha telah mengajukan banding atas nama Morbidelli, namun banding tersebut ditolak.
"Ya, tapi setelah saya melakukan penalti long-lap, kami bisa melakukan beberapa overtake," kata Morbidelli.
Hasil balapan di Jerez kemarin pun menempatkan Quartararo dan Morbidelli di urutan 11 dan 12 klasemen kejuaraan, dengan masing-masing mengoleksi 40 dan 34 poin.
Sementara, Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam dalam klasemen tim dengan 74 poin, dan Yamaha tetap di urutan kelima dalam klasemen konstruktor dengan 49 poin.
Baca juga: Sirkuit Catalunya pakai desain orisinal untuk GP Spanyol 2023
Baca juga: Quartararo: Saya bekerja keras untuk bangkit di MotoGP Amerika
Quartararo, dikutip dari keterangan resmi tim, Senin, mengatakan dirinya tidak mencoba menyalip di awal balapan, dan ia hanya mencoba bertahan di tikungan.
"Saya hanya tidak memiliki ruang, karena di kanan saya ada Bezzecchi (Marco, Mooney VR46) dan Miguel (Oliveira, CryptoDATA RNF) di kiri. Saya menyentuh sepeda motor keduanya, tapi itu hanya masalah saya tidak memiliki ruang dan mencoba membuat corner," ungkap pebalap Prancis itu.
"Dari pihak kami, tidak ada alasan untuk memberi saya penalti, karena saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, dan kecepatan balapan kami bagus," imbuhnya.
Adapun penalti tersebut diberikan usai Quartararo, Bezzecchi dan Oliveira bertabrakan dan mengakibatkan bendera merah berkibar. Balapan dipersingkat dari 25 lap menjadi 24 lap untuk restart.
Baca juga: Sirkuit Jerez diperbaiki jelang Grand Prix MotoGP 2023
Quartararo lalu diberikan penalti long-lap oleh Race Direction sebagai sanksi atas insiden tersebut, yang harus diselesaikan di restart. Dia memulai dengan baik dari P16 dan memperoleh lima posisi di lap pembuka. Di penghujung lap 4, pembalap Prancis itu menyelesaikan penalti dan bergabung kembali di posisi ke-14.
Namun nasib buruk kembali menimpa. El Diablo kembali diberikan penalti long-lap karena Race Direction menganggap penalti yang ia lakukan sebelumnya salah.
Nasib buruk itu juga menimpa rekan satu timnya, Franco Morbidelli, diberikan penalti long-lap oleh Race Direction menyusul insiden yang terjadi di balapan Sprint yang harus dilakukan pada balapan utama. Yamaha telah mengajukan banding atas nama Morbidelli, namun banding tersebut ditolak.
"Ya, tapi setelah saya melakukan penalti long-lap, kami bisa melakukan beberapa overtake," kata Morbidelli.
Hasil balapan di Jerez kemarin pun menempatkan Quartararo dan Morbidelli di urutan 11 dan 12 klasemen kejuaraan, dengan masing-masing mengoleksi 40 dan 34 poin.
Sementara, Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam dalam klasemen tim dengan 74 poin, dan Yamaha tetap di urutan kelima dalam klasemen konstruktor dengan 49 poin.
Baca juga: Sirkuit Catalunya pakai desain orisinal untuk GP Spanyol 2023
Baca juga: Quartararo: Saya bekerja keras untuk bangkit di MotoGP Amerika
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: