Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggarisbawahi pentingnya pencegahan korupsi secara menyeluruh dari tingkat daerah hingga tingkat pusat sehingga program pemerintah dapat terlaksana sesuai dengan target yang sudah dicanangkan.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi usai menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, mengatakan pada akhir Januari 2013 Presiden akan menyampaikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan muspida salah satunya mengenai upaya pencegahan korupsi terutama di daerah.

"Beliau akan menjelaskan komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi pada semua kepala daerah. Karena data yang terlibat korupsi di daerah itu makin luas kan, PNS (yang terlibat kasus hukum korupsi-red) di daerah berjumlah 1091 orang, kepala daerah lebih dari 200, ada (juga anggota-red) DPRD-nya," kata Gamawan.

Mendagri mengatakan rapat koordinasi kepala daerah tersebut akan dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota dijadwalkan berlangsung pada 28 Januari-29 Januari 2013.

Ia menambahkan,"komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi sungguh-sungguh, (kasus yang melibatkan pejabat di daerah-red) itu ada pidana umum, korupisi campurlah, itu seluruh indonesia, sejak 2004."

Gamawan mengatakan komitmen pemerintah sangat serius untuk mencegah dan memberantas korupsi yang dibuktikan dari angka-angka pejabat atau mantan pejabat yang menjalani proses hukum antara lain karena korupsi.

"Ini membuktikan pemerintah konsisten. Tidak pernah beliau (presiden-red) persoalkan (penanganan-red), ada menteri yang terkena, mantan menteri, mana presiden pernah menghalangi, ini beliau akan ingatkan pada (pertemuan-red) 28 Januari hingga 29 Januari nanti kepada kepala daerah dalam rangka pembinaan," tegasnya.
(P008/E001)