Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak terlalu memikirkan surat teguran Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengenai keterlambatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2013.

"Ya gimana, memang kenyataannya terlambat," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan keterlambatan terjadi karena pembahasan APBD 2013 harus disetujui banyak pihak.

"Kalau saya yang kerja sendiri ya cepat selesainya," kata Jokowi.

Dia menjabarkan beberapa programnya yang masih membutuhkan penjelasan seperti pengadaan 1.000 bus hibah, penataan kampung kumuh, jalan layang Ciledug-Blok M, hingga program yang sudah berjalan seperti Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

"Waduh yang ditanyakan kan banyak, jadi itu yang musti dijelaskan," katanya.

Namun Jokowi yakin pertengahan Januari ini APBD 2013 akan selesai dan bisa digunakan untuk membiayai program-program yang sudah dirancang sebelumnya. (dny)